Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Di Sumenep, Area Terlarang Malah di Kelola Sebagai Tempat Parkir

Avatar of admin
×

Di Sumenep, Area Terlarang Malah di Kelola Sebagai Tempat Parkir

Sebarkan artikel ini
AREA TERLARANG Sejumlah kendaraan diparkir berjejer di Jalan Panglima Sudirman Kec. Kota Sumenep Kab. Sumenep
Area Terlarang: Sejumlah kendaraan diparkir berjejer di Jalan Panglima Sudirman, Kec. Kota Sumenep, Kab. Sumenep

Reporter: Liq
SUMENEP, Senin (27/2/2017) suaraindonesia-news.com – Area larangan parkir semestinya bebas dari kendaraan bermotor. Namun, di Sumenep, Madura, Jawa Timur, lokasi itu justru dikelola sebagai tempat parkir umum. Bahkan, setiap hari ada petugas dibawah naungan Dinas Perhubungan (Dishub) yang menarik retribusi.

Salah satunya terlihat di depan salah satu Swalayan di Jalan Panglima Sudirman Kecamatam Kota Sumenep. Di sepanjang jalan tersebut banyak kendaraan warga yang diparkir. Padahal, di lokasi itu terdapat rambu larangan parkir.

“Ini maksudnya apa, dilarang parkir tapi malah dijadikan tempat parkir, seandainya hanya satu dua sepeda motor saja yang parkir disitu mungkin wajar mas, ini malah sengaja dikelola tukang parkir, aneh,” ujar Hadi salah satu warga stempat yang ditemui disekitaran swalayan tersebut, Senin (27/2/2017).

Baca Juga :  Tumbuhkan Ekonomi, Wabup Pamekasan Resmikan Wamira Mart di Kecamatan Waru

Hadi, mengatakan, selain melanggar aturan, juga mengakibatkan suasana jalan macet saat jalan sedang ramai.

“Apalagi pada waktu siang hari pasti macet, karena jalan jadi sempit akibat parkir itu. Sampai sekarang tidak ada tindakan dari pihak terkait,” Kata Hadi.

Baca Juga :  Terkesan Cuek Dengan Persoalan, Masyarakat dan Aktivis Akan Gelar Aksi Damai ke PT BA Tanjung Enim

Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak konsisten dengan aturan yang dibuat. Padahal, keberadaan kendaraan di tempat itu sangat mengganggu pengguna jalan.

”Pemerintah yang buat larangan, malah dilanggar sendiri, apalagi ini memang sengaja karena ada tukang parkir yang mengelola,” sesalnya.

Sementara Kepala dinas perhubungan, Sustono saat dikonfirmasi via telpon pribadinya masih belum bisa dimintai keterangan dengan alasan masih ada rapat.

“Entar mas, saya masih rapat dengan dinas perikanan nanti tak telp balik,” ujarnya singkat.