Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

11 Pelaku Penyebar Bingkisan Salib di Lepas, Gerakan Umat Islam Sumenep Datangi Mapolres

Avatar of admin
×

11 Pelaku Penyebar Bingkisan Salib di Lepas, Gerakan Umat Islam Sumenep Datangi Mapolres

Sebarkan artikel ini
Perwakilan Gerakan Umat Islam Sumenep GUIS saat di ruangan Polres Sumenep
Perwakilan Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) saat di ruangan Polres Sumenep

SUMENEP, Jum’at (24/2/2017) suaraindonesia-news.com – Sedikitnya Puluhan Kiai yang mengatasnamakan Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) bersama wali siswa mendatangi Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kamis malam (23/2/2017), kedatangan para Kiai tersebut untuk menyerahkan barang bukti (BB) 58 kardus bingkisan salib.

Selain menyerahkan bingkisan salib sebanyak 1 truk itu, mereka juga mempertanyakan terkait dilepasnya 11 pelaku penyebar bingkisan yang berisi ajaran kristen oleh polres Sumenep.

Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) saat foto bersama di depan BB Bingkisan Salib di HalamanPolres Sumenep
Gerakan Umat Islam Sumenep (GUIS) saat foto bersama di depan BB Bingkisan Salib di HalamanPolres Sumenep

“Kedatangan kami kesini (Polres, red) untuk menyerahkan barang bukti hasil sitaan masyarakat, selain itu kami juga ingin mempertanyakan 11 orang pelaku yang sudah dilepas oleh polres Sumenep,” terang Kiai Beny Mustofa kepada sejumlah wartawan di Mapolres Sumenep. Kamis malam (23/2/2017).

Baca Juga :  Terlibat Miss Komunikasi, Kapolres Pasuruan Kota Adakan Silaturrahim dengan Awak Media

Menurutnya, ia bersama masyarakat menitipkan para pelaku ke polres Sumenep, karena pihaknya menganggap polres sebagai rumah mereka sebagai tempat mengadu dan melaporkan setiap ada persoalan hukum.

“Kami mearasa sangat kecewa karena hak-hak kami sebagai masyarakat di ciderai dengan dilepasnya 11 orang pelaku, seharusnya mereka ditahan dulu bukan dilepas begitu saja karena mereka hasil tangkapan warga,” Imbuhnya.

Baca Juga :  Kedatangan Menko Polhukam Disambut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam

Ia menegaskan, jika dalam waktu dekat belum ada penjelasan terkait dilepasnya 11 pelaku, pihaknya mengaku akan melakukan somasi kepada pihak kepolisian dan akan melakukan kordinasi dengan ormas-ormas yang ada di Sumenep.

“Untuk sementara ini kami masih mempercayakan dan memberi kesempapatan. Selainitu, kami juga masih menaruh kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian, selanjutnya akan kami ikuti prosesnya dan akan terus kita kawal,” tukasnya. (Zaini)