Reporter: Jar
Sumenep, Sabtu (11/2/2017) suaraindonesia-news.com – Warga Desa Banraas, Kepulauan Giliyang, Kecamatan Dungkek, kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, digegerkan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas, yang terdampar di bibir pantai, Sabtu (11/02/2017). sekitar pukul 05.30 Wib.
“Mayat tanpa Indentitas tersebut ditemukan Lannabi, warga setempat. Saat ditemukan kondisinya dalam keadaan tergeletak di tepi laut,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, Sabtu (11/02/2017).
Menurut Suwardi, mayat tanpa indentitas tersebut diduga laka laut yang diakibatkan gelombang tinggi selama sepekan terakhir ini, hingga kandas di Pulau Oksigen.
Hasil identifikasi diketahui, ciri-ciri seorang laki-laki tinggi badan 167 cm, Berbadan sedang, kulit sawo matang.
“Dan juga kepala botak atau gundul memakai kaos warna hitam. Pada bagian lengan berwarna biru dan pada punggung bertuliskan “Anugrah Baru Brondong,” bebernya.
Ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Direncanakan mayat tersebut segera dimakamkan di daerah setempat.
“Kemungkinan dimakamkan di daerah setempat, karena masih belum ada yang mengaku sebagai keluarganya,” pungkasnya.













