Reporter: Ipul
Halut Malut, Jumat (20/1/2017) suaraindonesia-news.com – Gubernur Maluku Utara, KH Abdul Ghani Kasuba (AGK) pekan ini fokus lakukan kunjungan kerja (Kuker) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Kuker gubernur ini, guna meresmikan sejumlah infrastuktur jalan dan jembatan yang dibangun oleh Pemprov Malut sekaligus memberikan bantuan di beberapa tempat ibadah dalam wilayah kabupaten Halut.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Protokoler dan Komunikasi Publik Setdaprov Maluku Utara (Malut), Halid Alkatiri, kepada suara indonesia-news melalui Pesan WatsApp Jumat (20/01).
Halid mengatakan, sebelum gubernur meresmikan jembatan Ake Aru, Kecamatan Galela Utara sepanjang 100 meter dengan konstruksi baja, terlebih dahulu orang nomor satu di Pemprov Malut itu, menemui warga dengan tema “TORANG BACARITA”.
Dalam kesempatan tersebut gubernur menyampaikan, selain terdapat lima jembatan yang telah tuntas dikerjakan dan segera di resmikan, pada 2018 nanti bakal dilanjutkan lagi pembangunan infrstruktur jalan di Halut.
”Gubernur memastikan sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Malut, infrastruktur jalan dan jembatan di Halut harus tuntas, khususnya ruas jalan Galela-Kedi dan Ibu-Kedi, sehingga masyarakat dapat menikmatinya guna meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ungkap mantan Kepala ULP Malut itu.
Halid menambahkan, dalam sambutan Gubernur pada peresmian jembatan Ake Aru, Kecamatan Galela Utara sepanjang 100 meter dengan konstruksi baja, yang dipusatkan di Desa Bobisingo Halmahera Utara. gubernur juga memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Malut, Djafar Ismail, agar menuntaskan pembangunan prasarana jalan dan jembatan di Halut yang belum tuntas dibangun.
“Gubernur juga menaruh perhatian serius terhadap pembagunan jalan-jalan sentra produksi, agar menjadi prioritas pada tahun 2018 nanti, dalam rangka meningkatkan perekonomian masyrakat,” ucapnya.
Halid juga mengaku dalam acara peresmian tersebut, masyarakat menyampaikan terima kasih kepada gubernur atas tersedianya infrastruktur jalan dan jembatan karena merasa terbantu dengan fasilitas tersebut.
”Intinya masyarakat merasa terbantu dengan adanya jalan dan jembatan yang dibangun Pemprov Malut ini,” akunya.