Dalam Rangka Menghapus Pungli, Walikota Ternate Kukuhkan Tim Saber Pungli Kota Ternate

Reporter: Ipul

Ternate Malut, Rabu (18/1/2017) suaraindonesia-news.com – WalikotaTernate Burhan Abdurahman pada Selasa (17/01) mengukuhkan unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Ternate.

Pengukuhan Saber Pungli ini dalam rangka menghapus pungutan liar di Kota Ternate, dan Saber Pungli ini sendiri sudah mulai action setelah pengukuhan yang dilakukan diaula kantor Walikota yang dihadiri Forkompimda dan pimpinan SKPD dilingkup Pemkot Ternate.

“Setelah dikukuhkan mungkin secara teknis strategi itu kebijakan dari tim, yang penting sudah dikukuhkan dan mereka sudah siap melaksanakan tugas sapu bersih pungutan liar di Kota Ternate, kita berharap dengan Satgas ini dapat meningkatkan kinerja pemerintahan yang benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Walikota Ternate Burhan Abdurahman usai mengukuhkan tim Saber Pungli.

Ditambahkan Walikota, jika ada pungutan, tetap akan dilihat tingkat kesalahan yang dilakukan baru akan diberikan sangsi, sehingga Saber Pungli ini sendiri diharapkan tidak hanya sekedar penindakaan saja namun dengan kehadirannya dapat membantu koordinasi dari satuaan tugas kerja yang berkaitan dengan pungutan di masyarakat agar hal ini bisa dilakukan secara berkelanjutan, karena kerap pengawasannya lemah hal itu yang berakibat pungutan sering terjadi

“Kita berharap satuan tugas ini terus memantau sehingga betul-betul good governance dan clean governance di pemerintah kota Ternate dapat dilaksanakaan dengan baik,” jelasnya.

Menurut Burhan, tim yang dibentuk ini nanti saat melaksanakan tugasnya akan disembunyikan dalam rangka mengantisipasi agar agar tidak bocor sebelum beraksi sehingga kebiasaan memungut yang kerap dilakukan akan hilang.

“Jadi taktiknya akan dilakukan oleh Satgas, karena itu diputuskan strategi di lapangan oleh Satgas penyelenggara,” terangnya.

Untuk itu Walikota Burhan menghimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai oknum yang mencatut nama pejabat dengan menjanjikan hal-hal yang tidak benar dan kerap terjadi disaat pelaksanaan tes dengan modus menjanjikan padaahal itu tidak benar.

“Sehingga masyarakat dalam urusan itu ada aturan, apabila ada yang tidak sesuai dapat meminta keterangan dan bisa melaporkan kepada tim, karena sudah ada Saber Pungli yang nanti akan melakukan gebrakan dilapangan,” tandasnya.