Usai Uji Coba SSA Penyandang Disabilitas Ikuti Tanam Pohon Dengan GTP - Suara Indonesia
Example floating
Example floating

Usai Uji Coba SSA Penyandang Disabilitas Ikuti Tanam Pohon Dengan GTP

×

Usai Uji Coba SSA Penyandang Disabilitas Ikuti Tanam Pohon Dengan GTP

Sebarkan artikel ini
IMG 20170108 WA0015

Reporter: Iran G Hasibuan

Bogor, Minggu (08/01/2017) suaraindonesia-news.com – Usai uji coba kelayakan Sistem Satu Arah (SSA) untuk masyarakat dan penyandang Disabilitas dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto dan dihadiri juga wakil ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono dan GTP,para penyandang disabilitas tersebut beserta GTP langsung berangkat ke bantaran Kali Ciliwung Jl Sempur Kidul. Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Jawa Barat (8/1) untuk menanam pohon.

penyandang disabilitas tersebut yang ikut pada kegiatan ini adalah termasuk Disabilitas Motor Club (DMC).

“Keikutsertaan penyandang disabilitas menanam pohon di bantaran kali ciliwung, menandakan mereka juga peduli dengan lingkungan,” jelasnya.

Menurutnya, Selaku wakil ketua DPRD dirinya mengapresiasi kepedulian mereka terhadap lingkungan dan sudah selayaknya juga masyarakat mengapresiasi kepedulian mereka karena mereka juga anak bangsa yang turut memberikan kontribusi kepada bangsa ini.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Pimpin Upacara Penutupan Latihan Peningkatan Kemampuan Brigadir Remaja Sat Brimob Polda Kalbar T.A. 2021

“Dengan ikutnya penyandang disabilitas ini berkontribusi dengan menanam pohon, diharapkan semua elemen masyarakat,ikut mencontoh kepedulian mereka terhadap Kota Bogor,” imbuhnya.

Jika semua elemen masyarakat turut peduli dengan lingkungan di Kota Bogor, dirinya yakin kota bogor ini akan terbangun sesuai dengan yang diharapkan.

Selain itu kata Heri Cahyono, pada saat uji cobs SSA khususnya untuk fasilitas bagi penyandang disabilitas terlihat belum layak karena masih ada yang belum terfasilitasi seperti tombol pada saat lampu merah atau paling tidak pada saat lampu merah ada suara untuk tanda.

Sementara sekretaris DMS Rushtomo mengatakan, bahwa jumlah anggota DMS yang ada di Kota Bogor sekitar seratus lima puluh (150) orang.

Baca Juga :  Diduga Motong Jalan, Mobdin Kelautan dan Perikanan Sumenep Ditabrak Motor Smash

“Saat uji coba di SSA khususnya untuk penyandang disabilitas banyak kesalahan pada pembangunannya, sehingga tidak bisa dinikmati penyandang distabilitas,” paparnya.

Ditambahkan Disharmoni, untuk menyediakan infrastruktur untuk penyandang instabilitas tidak mudah karena akan memakan banyak biaya.

Akan tetapi mereka berharap walikota Bogor tetap memperhatikan penyandang disabilitas khususnya infrastruktur di sekitar SSA.

“Paling tidak pada saat lampu merah ada tombol dan suara sebagai tanda, selain itu kata Rushtomo, setiap ada perencanaan yang berkaitan dengan penyandang disabilitas mereka berharap agar dilibatkan seperti hari ini,” terangnya.

Saat walikota bogor Bima Arya Sugiarto dikonfirmasi melalui whatsapp mengatakan, dirinya dengar semua saran.

“Kita evaluasi dan saya kordinasikan untuk perbaikan-perbaikan nya,” pungkasnya.