Reporter: Ipul
Sofifi Malut, Minggu (1/1/2017) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 237 Kepala Sekolah (Kepsek) SMA dan sederajat se-Kab/Kota yang telah dialihkan ke Provinsi, akhirnya dikukuhkan oleh Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Ghani Kasuba.
Gubernur dalam sambutanya menyatakan, para kepala sekolah perlu dilakukan pengukuhan, karena terhitung 1 januari 2017 semua pembiayaan gaji dan tunjangan yang sebelumnya menjadi kewenangan Pemerintah Kab/Kota sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi.
“Dengan SK pengukuhan ini, maka menjadi dasar untuk dibayarkan gaji dan tunjangan para kepala sekolah terhitung 1 Januari mendatang,”ungkap Gubernur Malut, beberapa waktu lalu
Abdul Ghani menyebutkan jabatan kepala sekolah merupakan tugas tambahan yang diberikan untuk menjadi pemimpin di sekolah. Olehnya itu, para kepala sekolah diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Tugas guru itu berat, apalagi menjadi kepala sekolah, tapi sesungguhnya sangat mulia. Maka saya harap dijalankan dengan baik, demi mencerdaskan anak-anak kita,” harapnya.
Gubernur juga berjanji bahwa untuk guru honerer SMA dan SMK di Kab/Kota yang sebelumnya di biayai Pemda masing-masing nantinya akan menjadi perhatian serius dari Pemerintah Provinsi untuk diberikan gaji. Sebab, profesi sebagai guru meskipun hanya sebatas honor terbukti menjalankan tugas dengan baik.
Hal itu tidak sama dengan tenaga honor diperkantoran.” Tenaga guru honor ini akan tetap kita perhatikan untuk diberikan gaji. Karena walaupun hanya honor mereka rajin datang mengajar,” katanya.
