Reporter: Inro
JAMBI, Jumat (30/12/2016) suaraindonesia-news.com – Jajaran Polresta Kota Jambi mengadakan jumpa pers dalam ekspos angka kriminalitas di Tahun 2016 ini.
Pertemuan ini langsung dibuka oleh Kapolresta Jambi turut mendampingi Wakapolresta AKBP Sri Winugroho dan Kabag Ops Kompol Gadug Kurniawan.
Hal ini disampaikan langsung Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani, saat ekspos akhir tahun di Mapolresta Jambi, Jumat (30/12).
Dikatakan Bernard, tahun 2016 ini jumlah tindak pidana di Kota Jambi mencapai 6.959. Sedangkan tahun 2015 lalu berjumlah 6.320 tindak pidana.
“Berarti ada kenaikan sebesar 639 kasus atau 10,11 persen,”terangnya.
“Dari 6.959 tindak pidana yang terjadi tahun 2016, 2.650 diantaranya berhasil kita dituntaskan,” ujarnya lagi.
Ditambahkannya, dalam beberapa tahun terakhir pembangunan di Kota Jambi berjalan dengan pesat. Hal ini menjadi magnet bagi orang untuk datang ke Kota Jambi, dikarenakan Kota Jambi sebagai kota jasa dan perdagangan yang semakin maju..
Sangat di sayangkan, ada beberapa orang oknum yang mengambil kesempatan dalam melakukan tindakan kejahatan.
Atau dikatakan tidak semua orang yang datang ke Kota Jambi tersebut berhasil memenuhi ekspektasi mereka.
“orang datang ke Kota Jambi untuk mencari pekerjaan namun tidak dapat, sehingga akhirnya melakukan kejahatan,” ujarnya.
“Jadi bisa dikatakan faktor ekonomi masih menjadi faktor penyebab orang melakukan kejahatan. Untuk itu, kami bersama Walikota mendorong agar pengusaha membuka lapangan pekerjaan, untuk meminimalisir pengangguran,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Bernard juga menyampaikan permohonan maaf jika selama tahun 2016 pelayanan yang mereka berikan kepada masyarakat belum memuaskan.
“Untuk tahun 2017 nanti, kami akan berupayakan untuk meningkatkannya lagi,”tegasnya pungkasnya.

