Dishubkominfo Malut Jamin ketersediaan Angkutan Libur Natal Dan Tahun Baru

Reporter: Ipul

Ternate Malut, Minggu (25/12/2016) suaraindonesia-news.com – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Maluku Utara (Malut) menjamin ketersediaan angkutan libur Natal dan Tahun Baru, baik untuk angkutan dari dan keluar Malut maupun dalam wilayah provinsi ini.

“Untuk angkutan udara misalnya, ada lima perusahaan penerbangan nasional yang melayani setiap hari, termasuk antarkabupaten di Malut yang setiap harinya mengangkut lebih dari 1.000 penumpang,” kata Kepala Dinashubkominfo Malut Burhan Mansur di Ternate, Sabtu (24/12).

Sedangkan untuk angkutan laut, ada empat kapal penumpang PT Pelni yang menyinggahi Malut dalam pelayaran dari wilayah Timur Indonesia ke wilayah Indonesia, di antaranya KM Sinabung yang mampu mengangkut lebih dari 3.000 penumpang dari Malut.

Menurut Burhan Mansur, khusus untuk angkutan antarkabupaten/kota di Malut tersedia dari 30 lebih kapal, termasuk kapal feri milik ASDP, yang sebagian di antaranya melayani pelayaran dari Malut ke Sulawesi Utara.

Jumlah angkutan laut tersebut belum termasuk armada semut atau speedboat yang melayani transportasi antarpulau yang jaraknya tidak terlalu jauh, seperti Ternate dengan Tidore Kepulauan dan Ternate dengan Sofifi, ibu kota Sofifi Malut yang jumlahnya sekitar 500 unit.

Oleh karena itu, kata Burhan Mansur, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan angkutan saat libur Natal dan Tahun Baru nanti, termasuk wisatawan yang ingin menikmati liburan di Malut.

Dishubkominfo Malut bersama instansi terkait lainnya akan lebih menitip beratkan perhatian kepada faktor kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang akan menggunakan angkutan saat libur Natal dan Tahun Baru, di antaranya dengan melakukan pemeriksaan terhadap kelaikan dan fasilitas keselamatan terutama untuk angkutan laut.

Burhan Mansur mengharapkan peran dari para pemilik angkutan, khususnya angkutan laut yang merupakan sarana transportasi utama dalam setiap libur Natal dan Tahun Baru untuk proaktif memperhatikan kondisi sarana angkutannya agar kasus kecelakaan laut tidak terjadi lagi di daerah ini.