Reporter: Iran G Hasibuan
Bogor, Jumat (9/12/2016) suaraindonesia-news.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor peringati Hari Anti Korupsi Sedunia dengan membagikan baju anti Korupsi, dan stiker kepada pengemudi mobil,pengendara motor, sopir angkot dan penarik becak pada Jum’at (9/12/2016).
Ratusan stiker dan puluhan kaos bertuliskan hari anti korupsi dibagikan para jaksa kepada masyarakat khususnya sopir angkot dan penarik becak di sekitar kantor Kejari Kota Bogor.
Antusiasme para pengemudi mobil dan pengendara motor sangat tinggi sehingga striker dan kaos dalam waktu singkat habis. Para jaksa yang memakai batik serta tanda pengenal personil Kejari Kota Bogor mengingatkan masyarakat bahaya korupsi dikarenakan masih cukup tingginya angka korupsi di Indonesia.
Sementara pihak Kejari Bogor tetap fokus pada pencegahan korupsi di Kota Bogor dengan berbagai program kerjasama untuk pembangunan Kota Bogor yang bebas korupsi dan sesuai aturan.
Kajari Kota Bogor, R. Teguh Darmawan mengatakan, hari Korupsi sedunia diperingati oleh pihaknya dengan beberapa kegiatan, serentak diadakan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejari Se Indonesia.
Ditambahkan R. Teguh bahwa di Kota Bogor sendiri dilakukan apel hari anti korupsi pada pukul 08.00 WIB diikuti oleh semua personil Kejari Bogor di lapangan kantor Kejari Bogor. Setelah apel dilakukan pembagian pin, kaos serta stiker kepada pengamudi mobil, motor, sopir angkot dan pengayuh becak di sekitar Kejari Kota Bogor dan area Balai Kota Bogor dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya korupsi.
“Nanti pada Jum’at 16 Desember 2016 yang akan datang, akan dilakukan sosialisasi dengan tema hari anti korupsi kepada masyarakat juga kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bogor,” ujarnya.
Adapun tujuan acara ini dilakukan adalah sebagai wujud bahwa Kejari Bogor bertekad memberantas Korupsi sampai ke akar-akarnya sehingga menjadi memontum pihaknya memberantas korupsi.