Reporter: Ipul
Ternate Malut, Selasa (6/12/2016) suaraindonesia-news.com – Jumlah tersangka kerusuhan di PT Fajar Bakti Lintas Nusantara (FBLN) Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah bertambah dua orang lagi. Dengan demikian, kini ada 16 orang tersangka dalam kejadian itu.
“Jumlah tersangka jadi 16 orang,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara Komisaris Besar Polisi Dian Harianto saat dikonfirmasi wartawan suara indonesia selasa (6/12).
Para tersangka itu adalah pelaku pengrusakan dan penjarahan fasilitas FBLN saat kerusuhan terjadi.
Dari jumlah itu, dua diantaranya adalah koordinator lapangan (korlap) dan langsung dilakukan penahanan.
“Dua tersangka yang baru adalah provokator bernama Salim Rabu dan Rapit Rabu. Keduanya langsung dilakukan penahanan,” kata Dian.
Kerusuhan di PT FBLN pada Rabu, 9 November lalu diawali aksi tuntutan air bersih dan listrik oleh ribuan warga 8 desa kecamatan Pulau Gebe yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat dan Pemuda Pulau Gebe. Saat itu mereka menerobos hingga masuk ke portal FBLN dan merusak seluruh fasilitas yang ada. Peristiwa itu melebar menjadi kerusuhan yang menyebabkan sejumlah fasilitas dibakar dan dijarah warga.