Diikuti 5763 Peserta, Pesta Ya,ahowo di Kota Gunungsitoli Mendapat Penghargaan MURI - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diikuti 5763 Peserta, Pesta Ya,ahowo di Kota Gunungsitoli Mendapat Penghargaan MURI

×

Diikuti 5763 Peserta, Pesta Ya,ahowo di Kota Gunungsitoli Mendapat Penghargaan MURI

Sebarkan artikel ini
Penerimaan Penghargaan MURI
Penerimaan Penghargaan MURI

Reporter: Rukun Zebua

Gunungsitoli, Sabtu (26/11/2016) – suaraindonesia-news.com – Dalam memeriah pelaksanaan Pesta Ya,ahowu yang dilaksanakan mulai tanggal 24-26 November 2016, pesta ya,ahowu ini merupakan pertama sekali dilaksanakan dikota Gunungsitoli setelah terbentuk pemekaran menjadi kabupaten kota.

Acara yang dilaksanakan di lapangan pelita Gunungsitoli ini, dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara Tengku Hery Nurady, Walikota Gunungsitoli Ir. Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias, Bupati Nias Selatan, unsur Forkopinda kepulauan Nias, Anggota DPRD kota Gunungsitoli dan diikuti seluruh masyarakat kota Gunungsitoli yang berlokasi di ex TPI pelabuhan lama kota Gunungsitoli.

Pada Kesempatan ini juga di laksakan pelantikan seluruh kepala Desa di wilayah kota Gunungsitoli sebanyak 63 orang kepala Desa yang dilantik langsung oleh walikota Gunungsitoli Ir.Lakhomizaro Zebua.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Sudewo Gelar Vaksinasi di 4 Kabupaten

Selain itu, pelaksanan tersebut juga dimeriahkan beberapa stan dari beberapa kecamatan yang ada di kota Gunungsitoli diantaranya, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli Utara, Gunungsitoli idanoi, Gunungsitoli Alo,oa.

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pagelaran tari maena kolosal yang dimainkan oleh warga kota Gunungsitoli dan di dukung beberapa kelompok masyarakat dan siswa/siswi yang berada di kota Gunungsitoli diantaranya dari SMK Negeri 1 Gunungsitoli, SMA Swasta Pembda Gunungsitoli, SMA Negeri Unggulan Sukma Gunungsitoli, SMA Negeri 1 Gunungsitoli dan beberapa kelompok Masyarakat.

Baca Juga :  11 CJH Sampang Gagal Berangkat

Sebanyak 5.763 orang walau di guyur hujan demi memecahkan rekor pertama di kepulauan Nias tidak mengurangi semangat yang bergabung dalam maena kolosal yang merupakan Tarian Khas Pulau Nias.

Pantauan suaraindonesia-news.com, piagam penghargaan diserahkan langsung juri dari MURI Jakarta, dan pelaksanaan Pesta Ya,ahowu berjalan Suksen dan Aman.

Sejumlah masyarakat Nias berharap, pelaksanaan ini menjadi momentum Nias Pulau Impian bukan akhir dari acara, acara bisa berakhir tetapi upaya-upaya yang lebih kongkrit dapat di lakukan oleh Kepulauan Nias Umumnya dan kota Gunungsitoli khususnya.