Reporter: Iran G Hasibuan
Bogor, Minggu (20/11/2016) suaraindonesia-news.com – Tepat pada hari Minggu, 20 November 2016, Tim Gerakan Tanam Pohon (GTP) rayakan ualang tahun yang yang pertama di Kelurahan Situgede, Bogor Barat Kota Bogor Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan syukuran atas kegiatan menanam pertama kali yang diadakan pada tanggal 14 November 2015 yang lalu.
Acara ultah GTP yang pertama ini dihadiri oleh Walikota Bogor, Dr. Bima Arya, Wakil Walikota Bogor Ir. Usmar Hariman,Wakil Ketua DPRD yang juga alumni Fahutan IPB Heri Cahyono,wakil ketua dan anggota DPRD Kota Bogor lainnya, Dekan Fahutan IPB, Dr. Rinekso Soekmadi, Wakil Ketua Alumni Fakultas Kehutanan IPB Ir. Darma, Komunitas Pena Hati, BWC, RAPI Kota Bogor, Enjoy Bogor, Iwapi, BJB, BRI, Kosgoro, Mahasiswa Fahutan IPB, PKK dan KWT, Camat dan Lurah Situgede serta dari unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua GTP, Hari Priyadi menjelaskan bahwa penanaman telah dilakukan di 113 tempat di enam Kecamatan se-Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Kegiatan GTP telah melakukan penanaman sebanyak lebih dari 3000 pohon.
Menurutnya selama ini telah melibatkan dan mengedukasi lebih dari 5600 orang dari berbagai lapisan.
Adapun Jenis-jenis pohon yang sudah ditanam, bisbul, kemang, sawo mekah, mangga, menteng, pala, manggis, jeruk purut, jeruk limo, kelapa hijau, jambu jamaika dan beberapa jenis pohon pelindung seperti kenari, tanjung, mahoni, kemayau, sempur, kayu afrika, glodogan terangnya.
Hari juga menegaskan bahwa secara umum kegiatan menanam ini untuk menambah ruang terbuka hijau dan mendukung Kota Bogor untuk menjadi green city, sebagai upaya mengurangi emisi karbon yangg dihasilkan dari asap kendaraan bermotor yang semakin menyesaki Kota Bogor.
Ia berharap, semakin banyak komunitas masyarakat yang ikut terlibat menanam ini akan menggerakkan secara masiv kesadaran warga Kota Bogor untuk menanam. Paling tidak satu orang menanam satu pohon imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kota Heri Cahyono mengatakan bahwa dirinya masih teringat pertama kali menanam pohon hanya diikuti sekitar lima belas (15) orang dan kini gerakan tanam pohon sudah terlihat seperti punya masyarakat kota Bogor.
Ditambahkan Heri, Fakultas Kehutanan IPB hanya menggerakkan selanjutnya Exekutif,legislatif hingga masyarakat kota bogor sudah merasa memiliki GTP ini ujarnya.
“GTP ini sendiri sangat bermanfaat untuk masyarakat, jangan hanya Surabaya yang sejuk, tapi bogor juga bisa,” tukasnya.
Dirinya berharap dengan Gerakan Tanam Pohon ini,seluruh Kota di Indonesia akan melakukan hal yang sama guna menghindari terjadinya longsor, banjir bandang seperti yang sudah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
“Sementara untuk acara Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adesi) sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 8,9,10 desember yang akan datang,” tuturnya.
Ketua DPRD yang juga sekretaris OC Hj. Anna Morinda mengatakan, sebagai sekretaris seluruh persiapan pelaksanaan acaranya pada desember mendatang sudah mateng.