Reporter: T2g
Gunungsitoli, Kamis (16/11/2016) suaraindonesia-news.com – BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan jaminan sosial kesehatan akan melaksanakan pelayanan promotif dan preventif Kamis (24/11/2016) sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 Tentang Jaminan Kesehatan Pasal 21.
Sebagai apresiasi kepada Guru yang telah berperan besar dalam peningkatan mutu dan kualitas bangsa, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan OASE Kabinet Kerja dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayan menggelar Gerakan Peduli Kanker Serviks untuk Guru dan Isteri Guru. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, yang diselenggarakan secara serentak diseluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.
Menurut Irni Kepala unit MPKP BPJS Kesehatan Gunungsitoli, saat diwawancarai suaraindonesia, Kamis, (17/11) pelayanan promotif dan preventif yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan terdiri dari KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), Olahraga sehat, Skrining Kesehatan, yang terdiri dari Skrining Riwayat Kesehatan dan Skrining Preventif Sekunder (Skrining Lanjutan DM, IVA, dan Pap Smear), Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS), yang terdiri dari: Senam Peserta Prolanis, Edukasi, Reminder (SMS Gateway) dan Pemantauan Kesehatan melalui Pemeriksaan Penunjang, Home Visit, Mentoring Spesialis, dan Pelatihan FKTP Pengelola Prolanis, Program Promotif Preventif Spesifik Daerah.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagai upaya Promotif Preventif terhadap peserta JKN-KIS. Kegiatan serentak di seluruh Indonesia ini dilaksanakan pada tanggal 24 November 2016, berupa pemeriksaan IVA/Pap khusus untuk Guru dan Isteri Guru,” jelasnya.
Lanjut Irni, di kepulauan Nias sendiri kegiatan ini dilaksanakan di Prakter dr Alexia yang berkedudukan di Jalan Diponegoro No. 400 KM. 3 sifalaete, Gunungsitoli.
Irni juga mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap guru dan isteri guru dalam bentuk pelayanan kesehatan berupa deteksi dini kanker serviks, meningkatkan kualitas kesehatan guru dan isteri guru, mencegah atau mendeteksi diri dari kanker serviks supaya penyakit tersebut tidak berkembang semakin marak, dan menurunkan angka kejadian kanker serviks.
Irni juga mengajak warga Gunungsitoli yang berprofesi sebagai Guru atau Isteri Guru, agar dapat mengikuti kegiatan yang sangat bermanfaat ini.
Diakhir wawancara, Irni mewakili BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, mengucapkan Selamat Hari Guru Nasioanal, 25 November 2016 bagi Bapak dan Ibu Guru di seluruh Indonesia, khusunya yang ada di Kepulauan Nias. BPJS Kesehatan hadir untuk JKN-Kis yang berkualitas dan berkesinambungan.
