Reporter: Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, Rabu (9/11/2016) – suaraindonesia-news.com – Masyarakat Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, di Wilayah Pemko Langsa, Provinsi Aceh. Seorang nelayan dinyatakan tenggelam saat mencari udang di muara sungai Kuala Langsa, setelah Tim SAR dan warga nelayan melakukan pencarian semalaman yang akhirnya pencarian tersebut, korban tenggelam berhasil ditemukan.
Menurut keterangan warga nelayan yang berhasil menemukan Jenazah korban, bernama Budi 38 tahun dirinya tenggelam saat melaut Senin kemarin (7/9/2016) korban di temukan telungkup di pasir sekitar pukul 12:00 WIB oleh warga di seputaran Alue We pulau Pusong (telaga tujuh) Kecamatan Langsa Barat.
“Masyarakat nelayan pusong yang di himpun media dilapangan, menilai tindakan Badan Sar Nasional Langsa dinilai lamban untuk pencarian korban atas permohonan bantuan yang kami inginkan, kami sangat menyayangkan sikap Tim SAR terkesan tidak memperhatikan laporan masyarakat adanya korban tenggelam, padaha kami warga sudah berulang kali meminta bantuan tersebut ke kantor SAR Kota Langsa,” jelasnya.
Ketika warga bermohon bantuan, salah satu oknum anggota SAR jawab mereka, tidak bisa melakukan pencarian di malam hari karena tidak ada peralatan.
Sementara Bagian Komunikasi Basarnas Pos Langsa Andika, Rabu (9/11/2016) menyebutkan benar apa yang di sampaikan oleh masyarakat.
“Namun sedikit klarifikasi dari kami Basarnas, benar ada keluarga korban yang datang kemari sekira pukul 18:00 WIB, saya sudah sampaikan ke mereka kalau malam tidak bisa bergerak karena keterbasan peralatan,” ujar Andika.
“Kami dari Basarnas Langsa lansung berkordinasi dengan panglima Laut instansi yang lain, artinya kami bukan kurang tanggap, pihak Basarnas pos langsa sudah bekerja sesuai jatah giliran tugas,(tenaga suplement),” imbuhnya.













