IKATAN WARTAWAN DAN LSM SUMENEPIKWAL“GEMPUR KANTOR BIRO RADAR DAN KABAR MADURA
TIDAK PUAS..! DENGAN MUNCULNYA PEMBERITAAN YANG DI TAYANGKAN DUA MEDIA LOKAL TERSEBUT
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Ikatan Wartawan dan LSM (IKWAL) Sumenep, Gempur Kantor Biro Radar Madura dan Kabar Madura, jum’at, 03/05.
Mereka datang terkait dengan munculnya pemberitaan yang diterbitkan oleh 2 media lokal tersebut terkait aksi demo yang dilaksanakan oleh (IKWAL) kamis 02/05 kemarin.
Dimana pada saat orasi massa yang tergabung dalam IKWAL tersebut menyoroti tentang pengendapan kasus korupsi yang ditangani oleh kejaksaan negeri sumenep, akan tetapi di pemberitaan yang dimunculkan oleh 2 media lokal tersebut tidak sesuai dengan apa yang jelas terjadi di lapangan pada aksi demo kamis 02/05 kemarin.
Topik para demonstran untuk mengusut tuntas tentang kasus yang di tangani kejaksaan untuk segara ditindak lanjuti, namun malah yang muncul di radar malah terkait hardiknas yang juga disertai dengan foto para aksi demonstran, dalam hal ini ketua IKWAL sangat terpukul dan merasa dilecehkan dengan munculnya berita yang terbit di radar madura edisi jumat 3/5.
Karena momennya jelas tidak sesuai dengan aksi demo di lapangan. Ketua ikwal bersama dengan anggotanya melakukan gerakan pada jum’at 03/05 mendatangi kantor radar madura biro sumenep guna klarifikasi terkait munculnya berita yang tidak sesuai dengan tuntutan para aksi demo agar pihak radar dapatnya meralat pemberitaannya terkait hal tersebut.
Adu argumentasipun sempat terjadi tegang dikantor Biro Radar Madura walau akhirnya ada titik temu.
MOH.ALI sebagai ketua IKWAL berkomentar “ berita yang muncul di Radar Madura dan Kabar Madura harus diralat, karena jelas tidak sesuai dengan yang ada dilapangan dan jangan main main dengan permasalahan ini, karena ini kasus korupsi yang telah merugikan negara dan harus di publikasikan agar masyarakat tahu bagaimana situasi sumenep yang sebenarnya ” tegasnya dengan nada lantang dan wajahnya yang tegang
Jangan sekali kali melakukan pelintiran dalam menulis berita agar tidak terkesan buruk di mata masyarakat”tambahnya.
Tak hanya itu, ketua ikwal bersama anggotanya melanjudkan gerakannya menuju kantor biro kabar madura dengan misi yang sama dalam penerbitan pemberitaan aksi demo yang sama pada saat dilakukan oleh IKWAL.
MOH.ALI meminta kepada Kabiro kabar madura agar pemberitaannya diralat dan sesuaikan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, jangan NGAWUR… “ namun jikala hal ini diabaikan, maka kami akan melakukan pelaporan ke dewan pers untuk menindak lanjuti tentang permasalahan ini.
Sementara kedatangan Ketua Ikwal bersama anggotanya di temui Kabiro 2 Media Cetak Lokal tersebut, keduaya berjanji akan meralat berita yang sudah terbit.
Reporter : IM/ZAI