Reporter: Liq
Sumenep, Selasa 01/11/2016 (suaraindonesia-news.com) – Propam Polres Sumenep Madura Jawa Timur lakukan pemeriksaan perlengkapan kendaraan terhadap semua anggota Polres setempat, Selasa (01/11).
Pemeriksaan Perlengkapan kendaraan anggota tersebut dilakukan pada yang masuk ke kantor Polres Sumenep baik motor maupun mobil pribadi dan juga mobil dinas.
Dari hasil pantau suaraindonesia-news.com, para anggota polri yang mau masuk kantor Polres Sumenep semuanya diperiksa surat-surat kendaraannya baik motor maupun mobil, seperti surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat ijin mengemudi (SIM), dan kartu tanda anggota (KTA) Polres Sumenep.
Ternyata bukan hanya anggota yang dilakukan pemeriksaan kendaraannya saat itu Kabag Ops kompol Ashar Yelly juga diperiksa surat-surat kendaraannya dan KTP NYA saat mau masuk pintu kantor Polres Sumenep.
Kabag Ops Kompol Ashar Yelly menjelaskan tentang dirinya saat diperiksa perlengkapan kendaraannya bahwa sehingga hal ini propam melaksanakan penegakan hukum ketertiban disiplin dan berlalu lintas (gaktiblin).
Yelly saat ditanyak dirinya diperiksa surat -surat kendaraannya oleh propam dirinya tidak keberatan dan sangat mendukung dengan hal itu secara otomatis akan mendukung program dari pada membangun kepercayaan masyarakat.
“Polri ini sudah harus tertib lalu lintas baik kendaraan pribadi maupun kendaraan dinas,” jelasnya.
Senada yang sama WS Kasi Propam Muhajirin SH., mengatakan bahwa operasi dalam rangka penegakan hukum ketertiban disiplin berlalu lintas (Gaktiblin) karena atas surat perintah Polda Jatim untuk seluruh jajaran masalah operasi Gaktiblin dengan tiga sasaran ranmor, narkoba dan perlengkapan surat -surat.
“Jadi kita hari ini melaksanakan untuk pemeriksaan perlengkapan surat-surat kendaraan dan kelengkapan ranmor,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya tidak pandang bulu seluruh anggota untuk pangkat pamin, Kabag, Kasat semuanya diperiksa seluruhnya termasuk untuk kendaraan dinas.
Untuk sementara operasi ini belum ada temuan dari beberapa anggota dan operasi ini akan kami lanjutkan ke Polsek-Polsek jajaran.
“Sedangkan untuk kali ini kami sebagai WS Propos sasarannya untuk anggota Polri dan PNS Polri,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kalau memang anggota melanggar akan tetap dilakukan tilang sesuai dengan mereka yang dilanggar dan juga akan mendapatkan sangsi dari Kapolres sendiri.
“Kami berharap jadi polisi selaku contoh dan teladan masyarakat akan harus lebih baik dari masyarakat termasuk perlengkapan surat -surat kendaraan jadi tidak ada lagi polisi yang menggunakan plat nomor sembarangan dan juga spion harus ada dan juga lampu dihidupkan,” pungkasnya.