Terkena Jebakan Perangkap Tikus, Petani Meregang Nyawa

oleh -216 views

Reporter: Mustain

Lamongan, Jumat 28/10/2016 (suaraindinesia-news.com) – Supriyadi  (35) petani asal Desa  Taji Kecamatan Maduran, Kabupaten  Lamongan, Jawa Timur, jumat (28/10) pukul 04.30 pagi, ditemukan mati dalam kondisi terlilit kawat jebakan tikus di area persawahan milik Munaji, warga desa Duriwetan Maduran Lamongan.

Mayat korban ditemukan dua petugas jaga malam lainnya, dalam kondisi meregang nyawa.
Kapolsek Maduran AKP Joko Bisono SH, mengatakan,”tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban.

“Pada bagian belakang punggung terdapat luka terbakar. Posisi korban saat ditemukan terlentang menindih kawat jebakan tikus yg ada aliran listriknya,” kata Kapolsek Joko Bisono.

Informasi yang didapat suaraindonesia-news.com menyebutkan, sebelum terjadi kematian tersebut, Supriyadi sudah diingatkan oleh tiga temannya, Kotro (50) dan Sutaram (65) dan Ngatmijan (50), ketiganya warga Duriwetan Kecamatan Maduran, Lamongan. Mereka adalah teman jaga malam Supriyadi.

Ketika mau pulang, sekitar jam 03.WIB Supriyadi pamit pulang dahulu. Sebelum pulang, dia diingatkan agar tidak ke sawah karena bahaya, ada aliran listrik dalam kawat jebakan tikus.

Setelah mengingatkan korban, keduanya juga pulang, lewat area persawahan. Ketika melalui jalan tersebut, Ngatmijan menuju area persawahan untuk mematikan aliran listrik.

Namun, dia kaget melihat saklarnya sudah dalam keadaan off. Dia menengok kanan kiri, selang 10 menit kemudian, dia dikejutkan dengan tubuh korban dalam keadaan terbelit kawat jebakan tikus.

Melihat kejadian tersebut, Ngatmijan memanggil dua teman lainnya yang masih berada di pos jaga. Seketika itu juga, mereka lapor ke perangkat desa kemudian ditindaklanjuti ke Polsek Maduran.

Tinggalkan Balasan