Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tiga Hari Sampang Dihantam Banjir, Ekonomi Sampang Lumpuh Total

Avatar of admin
×

Tiga Hari Sampang Dihantam Banjir, Ekonomi Sampang Lumpuh Total

Sebarkan artikel ini
IMG 20160927 094842

Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Selasa 27/9/2016 (suaraindonesia-news.com) – Sudah tiga hari Kabupaten Sampang tenggelam oleh banjir karena luapan Kali Kemuning. Banjir yang datang sejak Minggu (25/9/2016) sebenarnya sempat surut, tapi Senin (26/9/2016) dan Selasa (27/9/2016), banjir datang lagi dan kembali melumpuhkan perekonomian masyarakat.

Pantauan dilapagan, banjir hari ketiga kembali datang dan menenggelamkan ribuan rumah warga, terjadi pada Senin (26/9/2016) sekitar pukul 14.00 WIB siang. Senin malam banjir sempat surut, tapi pada pagi harinya Selasa (27/9/2016) sekitar pukul 04.00 WIB subuh banjir tiba-tiba datang lagi dan kembali besar.

Tak pelak, hantaman bencana banjir yang datang bertubi-tubi selama tiga hari ini membuat masyarakat Sampang yang terdampak banjir kelimpungan dan sengsara. Sebab, sudah tiga hari ekonomi masyarakat lumpuh total karena tidak dapat beraktivitas. Parahnya lagi, banyak warga yang kelaparan karena bantuan nasi bungkus tidak dapat menjangkau lokasi banjir yang cukup parah.

Baca Juga :  Indomart Beji Dibobol Maling

“Sudah tiga hari ini kami tidak mendapat bantuan sama sekali dari Pemkab Sampang. Sehingga kami kelaparan karena tidak ada yang untuk dimakan,” terang Ibu Hosnul, yang rumahnya berada di Kajuk Barat dekat dengan aliran sungai Kali Kemuning, kemarin.

Untuk itu, Husnul berharap pada Pemkab Sampang, agar bantuan untuk para korban bsnjir harus adil dan merata pada seluruh masyarakat yang terdampak banjir. Baik yang lokasi banjirnya parah atau tidak.

“Seharusnya bantuan banjir itu di fokuskan pada masyarakat yang lokasi terdampak banjirnya parah. Karena kami benar-benar kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan,” tandasnya.

Ungkapan senada juga dilontarkan warga yang berada di kampung Glugur dalam Jl Bahagia Sampang, mengaku tidak mendapat bantuan sama sekali.

Baca Juga :  Air Sungai Tercemar dan Bau Gas, Kenyaman Hidup Warga Lingkar Tambang PT. Medco Kian Terusik

“Walau pun ada bantuan tidak nyampek ke dalam kampung yang lokasi banjirnya cukup parah,” terang Lala warga Glugur dalam, kemarin.

Hal senada juga dilontarkan Maula, warga Jl Delima kampung Pandhiyan, yang lokasi terdampak banjirnya cukup parah.

Menurutnya, dari hari pertama banjir tidak ada bantuan dari Pemkab Sampang yang menyentuh ke lokasi yang terdampak banjir cukup parah seperti di kampung Pandhiyan Jl Delima Sampang.

“Bantuan yang masuk hanya dari Pro Jokowi (Projo) Senin (26/9/2016) kemarin. Namun karena terbatasnya jumlah bantuan dan wilayah yang terdampak banjir di jl delima cukup luas dan parah, para korban banjir tidak semua menerima bantuan,” terang Maula, kemarin.