Reporter: Liq
Sumenep, Senin 26/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Rikso (36) warga Desa Romben Barat, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, hampir mati tenggelam, karena terbawa arus sanpai 300 M, Senin (26/09).
“Karena terlalu jauh diseret arus, dia sudah tidak mampu berenang, makanya orangnya lunglai,” jelas Rusdi warga sekitar.
Ia menambahkan, kronologis kejadian tersebut bermula saat Rikso hendak memakai perahu, karena perahunya berada di pinggir maka Rikso menariknya ke tengah. Pulangnya dari tengah laut, Rikso berenang menggunakan pelampung jerigen. Namun sayangnya arus terlalu besar, sehingga dirinya tidak kuat menahan arus sampai terseret 300 meter.
“Seandainya lambat sedikit saja, mungkin gak terselamatkan,” pungkasnya.
Sementara Kapolsek Dungkek, AKP Jaiman membenarkan bahwa di sekitar perairan pantai Toraja ada warga yang hampir tenggelam.
“Iya benar, ada saya langsung turun ke lokasi, dan Alhamdulillah masih selamat, sekarang sudah di ditangani medis,” terang Jaiman.













