Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Masyarakat Bersyukur Banjir luapan Kali Kemuning Surut

Avatar of admin
×

Masyarakat Bersyukur Banjir luapan Kali Kemuning Surut

Sebarkan artikel ini
IMG 20160925 231252
Kondisi air banjir terkini di Sampang, Madura, Jatim

Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Minggu 25/9/2016 (suaraindonesia-news.com) – Setelah satu hari penuh masyarakat Kecamatan Sampang, kelimpungan karena wilayahnya diterjang banjir bandang luapan Kali Kemuning, namun memasuki malam hari, banjir berangsur surut.

Meski demikian, arus lalulintas terpaksa tetap dialihkan ke jalan alternatif lantaran kawasan jalan protokol di seputar kota, masih terendam banjir sekitar 50 hingga 80 sentimeter.

Dengan surutnya banjir luapan Kali Kemuning, masyarakat terdampak banjir diwilayah kecamatan Sampang, merasa senang dan bersyukur. Sebab, ada harapan air banjir tidak tambah besar dan tinggi lagi.

Baca Juga :  Tbrak Pintu Kereta, Tukang Becak Terpental Hingga 5 Meter

“Saya merasa senang dan bersyukur mas, karena air banjir sudah mulai surut. Mudah-mudahan besok pagi surut total, sehingga bisa membersihkan rumah yang kotor,” terang Ibu Aisah, yang mengungsi di pinggir jalan Panglima Sampang, Minggu malam (25/9/2016).

Meskipun surut tapi menurut Lurah Dalpenang Wakil, sampai saat ini masih ribuan rumah warga terendam banjir, khususnya di Kelurahan Dalpenang yang terkena dampak banjir paling parah.

Baca Juga :  Begini Tanggapan Kalapas Kelas IIA Pamekasan Terkait Warga Binaan Yang Coba Congkel Kotak Amal

Wakil juga menambahkan, banjir luapan sungai kemuning juga mengancam beberapa aktifitas kantor hari Senin besok. Semisal kantor Kelurahan Delpenang, sampai saat ini juga masih terendam banjir.

“Kemungkinan besar, besok staf kelurahan belum bisa melayani kebutuhan masyarakat, karena harus bersih-bersih dulu,” kata Wakil.

Pantaun di lokasi, selain banjir masih merendam Sampang, jaringan listrik hingga saat ini masih dipadamkan oleh PLN setempat, kemungkinan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban sengatan arus listrik.