Reporter: Berkat
Pasar Tengah, Selasa 20/09/2016 (suaraindonesia-news-com) – Ada-ada saja strategi yang dipakai ketua Serikat Pekerja Nasional Kaltim untuk menarik simpatisan demi menutupi aibnya.
Setelah tidak ditanggapi saat mendatangi kantor Bupati Paser Tanah Grogot, hari ini ketua Serikat Pekerja Nasional Kaltim bersama dua puluh orang pekerja lepas mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja setempat.
Mereka melakukan aksi tutup mulut di depan kantor disnaker Gerogot. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar perusaha PT. Bumi Mulia Makmur Lestari segera membayar hak mereka karena mereka menganggap pengalihan kerja dari upah harian yang yang selama ini mereka terima ke borongan, perusahan telah melakukan pemutusan hubungan sepihak.
Tuntutan pekerja tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada karena pihak perusahan dalam pertemuan sebelumnya menegaskan tidak ada terjadi pemutusan hibungan kerja.Aksi para pekerja lepas tersebut tidak ditanggapi dinas tenaga kerja setempat, alasan pjmpinan dan pejabat yang berwenang tidak berada di tempat.
“Kadis dan kabid hubinsnaker tidak berada di tempat, lagi keluar kota,” ungkap sala seorang staf disnaker.
Aksi diam sambil menutup mulut mereka dengan menggunakan flakban ini tidak mendapat perhatian dari pegawai disnaker.
Informasi yang dihimpun suaraindonesia-news.com menyebutkan bahwa serikat pekerja nasional belum dicatakan di disnaker setempat.
Selain itu, para pekerja banyak yang mengundurkan diri, tidak mau ikut karena mereka sudah tau kalau ketua SPN hanya menfaatkan situasi untul mendapatkan keuntungan.
“Teman-teman ada yang tidak mau lagi, mungkin mereka sudah tau,” ungkap sala seorang pekerja.

