Reporter : Sur
Sumenep, Senin 19/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Setelah sekian lama masyarakat kepulauan menunggu kebijakan pembangunan kepulauan yang strategis dari pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, baru sekarang melalui wacana pembentukan badan khusus kepulauan harapan tersebut sedikit mendapat angin segar.
Harapan yang hampir punah tersebut kini kembali tumbuh seiring nota penjelasan semua fraksi di DPRD yang menyatakan mendukung pembentukan badan khusus tersebut.
Suryadi, Tokoh pemuda kepulauan, sekaligus ketua lingkar pemuda mahasiswa kepulauan (LPMK) menjelaskan bahwa badan tersebut adalah bagian dari salah satu solusi dari sekian banyaknya problem pembangunan yang ada di kepulauan.
“Badan tersebut adalah bagian dari solusi dan komitmen pembangunan kepulauan oleh pemerintah, dan saya nilai itu sangat positif,” ujarnya, Senin (19/9/2016).
Menurut pemuda yang sudah melakukan konsulidasi dengan hampir semua pemuda kepulauan ini guna mengawal wacana tersebut, jangan sampai wacana itu hanya bersifat pandangan politis untuk menina bobokkan masyrakat kepulauan dengan mimpi-mimpi lama.
“Saya lihat, wacana itu masih sebatas pandangan politis fraksi saja. Belum sampai pada tataran pemikiran rill yang mengarah kepada keseriusan para pemangku kebijakan,” kritik Suryadi.
Hal itu terbukti dari tidak adanya respon positif dari eksekutif. “Sampai sekarang kan belum ada respon dari eksekutif terkait dari wacana tersebut, jadi menurut saya, ya wacana itu masih lemah,” tegasnya.
Oleh karena itu, guna mengawal komitmen pembentukan badan khusus kepulauan tersebut pihaknya akan menemui legislator-legislator kepulauan untuk menyatukan komitmen.
“Ya, saya akan ajak para politisi kepulauan untuk satu komitmen. Jangan sampai mereka jadi pecundang dengan hanya berani melempar wacana,” kata Suryadi kepada wartawan.
Bahkan dirinya siap di garda terdepan dalam perjuangan pembangunan kepulauan.
“Saya siap di garda terdepan dalam hal ini,” pungkas pemuda yang pernah mendapat penghargaan sebagai pemuda terbaik kabupaten Sumenep tahun 2014 ini.
