Reporter: Mustain
Tuban, Minggu 18/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Salah satu Program Kapolri untuk menguatkan Harkamtibmas dan program Poljamas,(polisi Jagongan Dengan Masyarakat).
Kapolres Tuban Jawa Timur AKBP Fadly Samad bersama paguyupan tukang becak, tukang parkir mengadakan jagongan bersama.
Menindak lanjuti laporan dari berbagai elemen masyatakan atas ulah yang sering dilakukan para abang becak yang sudah membuat resah, dan macetnya terutama di sekitar wisata religi Sunan Bonang.
“Jagongan bersama, bukan yang pertama kali ini kita lakukan setiap kali ada permasalahan dan keluhan dari masyarat, kami selalu ajak duduk bareng dengan tujuan menjaring akar permasalahan langsung dari sumbernya,” terang Fadly Samad.
Kapolres juga menghimbau pentingnya menjaga kamtibmas, dalam menjaga Kamtibmas bukan hanya tugas polisi tetapi tugas seluruh elemen masyarakat.
Kepada pengemudi becak dan pengguna jalan lainya untuk selalu tertib berlalu lintas, karena masyarakat akan banyak berkunjung apabila kita saling menjaga ketertipan dan keamanan,” terangnya.
Poin kesepakan dalam acara jagongan bareng paguyupan tukang becak dan parkir diantaranya, dibentuknya becak kamtibmas dengan tujuan bantu untuk menjaga dan pelopor ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Dab Bantu jaga kamtibmas apabila ada yang melanggar akan diberikan sanksi yang diatur lebih lanjut.
Kapolres akan memberikan Rompi yang memiliki Nomor sesuai becak masing-masing. sehingga apabila ada yang melanggar masyarakat tinggal memfoto dan mencatat nomor untuk diberi sanksi.
“Gunakan SIBI apabila ada info yang ingin disampaikan ke Polisi atau menbutuhkan bantuan Polisi,” punkas Kapolres Tuban Fadly Samad.
Dalam pantauan suaraindonesia-news.com acara tersebut berjalan lancar dan terkesan polri semakin dekat bersama masyarakat.