Reporter: Aris
Pati, Sabtu 17/09/2016 (suaraindonesia-news-com) – AP (16) siswa kelas XI SMK Nasional Pati anak pertama dari pasangan suami istri Purnomo dan Miswati, warga Desa Blaru, RT:RW 17/05 Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, diduga telah dianiaya oleh Budi Guru Olahraga. Jum’at, (16/9/2016).
Kejadian ini berawal saat AP sedang menerima pelajaran Matematika di ruang kelas XI SMK Nasional, saat itu teman-teman AP memang sedang gojekan. BD guru olahraga kebetulan sedang lewat depan kelas XI sambil pukul jendela kemudian masuk, saat itu AP sedang menulis didatangi BD dan menanyakan kanapa AP tidak memakai hasduk, Budi langsung memukul AP hingga lebam di muka bagian pipi dan mata.
AP yang didampingi oleh Purnomo orang tuanya menerangkan, saat itu dirinya sedang menerima pelajaran Matematika di ruang kelas, temannya yang bagian belakang sedang gojekan, kebetulan BD lewat depan ruang kelas XI tiba-tiba langsung memukul jendela.
“Kemudian masuk menghampiri saya. Pak BD menanyakan kenapa kok tidak pakai hasduk, terus langsung pukul saya. Baru kemudian kebelakang teman-teman saya juga dihampiri dan dipukuli,” terangnya.
Setelah mengetahui anaknya dipukuli oleh Guru olahtaga, Purnomo bersama AP anaknya mendatangi Sekolah SMK Nasional diterima oleh Solekhan, S.Pd Guru BP Kelas XI diruang BP. Purnomo mengutarakan kekecewaannya kepada Solekhan Guru BP, kejadian yang menimpa anaknya.
Solekhan atas nama Institusi Sekolah mengutarakan permintaan maaf kepada Purnomo atas kejadian tersebut yang menimpa AP. Kemudian Solekhan berusaha untuk mempertemukan orang tua AP kepada BD Guru Olahraga yang berstatus PNS, agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Dalam pertemuan tersebut BD juga mengutarakan kepada Purnomo perihal kelakuan AP di sekolah, BD juga sempat mengutarakan permintaan maaf kepada Purnomo atas kejadian tersebut.
BD mengakui perbuatannya telah memukul AP di ruang Kelas XI. Karena AP sudah beberapa kali diperingatkan karena tidak mematuhi peraturan Sekolah, seperti baju tidak dimasukan, tidak memakai dasi. Karena AP tidak mematuhi peraturan Sekolah itulah membuat BD hilang kesabarannya hingga melakukan pemukulan kepada AP.
Sementara Kepala Sekolah SMK Nasional Pati Drs. Ponco Sugiharto, M.Pd belum bisa memberikan klarifikasi tentang pemhkulan yang dilakukan oleh Guru olahraga tersebut.












