Reporter: Mustain
Lamongan, Kamis 15/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Ratusan siswa SMK Negeri satu brondong, Kabupaten Lamongan Jawa-Timur, Kamis (15/09), mendesak Kepala Sekolah mereka mundur dari jabatannya.
Desakan itu dilakukan para siswa melalui aksi demonstrasi di halaman sekolah.
Dalam aksinya para siswa dari semua kelas ini dengan membawa spanduk yang bertuliskan menuntut antaranya mendesak kepala sekolah mundur dari jabatannya.
Para siswa ini menduga kepala sekolah tidak transparan dalam mengelola keuangan sekolah di SMK Negeri 1 Brondong tersebut.
Selain itu, ratusan siswa dari berbagai kejuruan minta kejelasan struktur organisasi dewan sekolah, fasilitas sekolah yang belum memadai, dan terakhir menuntut transparansi pengelolaan keuangan sekolah.
“Kita menuntut agar dia mengundurkan diri,” ungkap salah satu siswa kelas X SMK Negeri satu Brondong, dalam orasinya.
Siswa jururan teknik kendaraan ringan ini menuturkan kepsek dinilai tak transparan soal pengelolaan keuangan sekolah. Para siswa menengarai kebijakan kepala sekolah terkesan tertututp soal keuangan sekolah. Biaya yang dikeluarkan, tanpa melibatkan guru yang ada.
Para siswa tersebut bertekad untuk melakukan aksi serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
“Kita akan demo lagi, dalam jumlah yang lebih besar,” kata salah satu siswa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suaraindonesian-news.com, pemicu aksi demo siswa itu disamping tidak transparan dalam pengelolaan keuangan sekola adalah dana bantuan siswa miskin yang berhak menerima dibagikan hanya separuh dari bantuan yang seharusnya diterima.
Kurangnya ruang kelas yang terkadang para siswa terpaksa harus belajar di ruang bengkel yang seharusnya dipergunakan praktek.
Sampai berita berita ini diturunkan Kepala Sekolah SMK negeri 1 Brondong Mujib Bakir belum bisa dimintai keterangan.













