Abdya, Jumat 09/09/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengharapkan realisasi setiap program tepat sasaran. Sehingga, setiap program tersebut tidak terlihat program asal-asalan.
Hal tersebut seperti yang ditegaskan, salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRK Abdya, Zul Ilfan dalam laporannya yang dibacakan saat Paripurna penutupan pelaksanaan pembahasan Penanggung Jawaban APBK tahun 2015 dan Paripurna penutupan pembahasan Rancangan Qanun tahun 2016 di Aula Paripurna DPRK setempat. Jum’at (9/9).
Menurut Zul Ilfan, laporan penanggung jawaban APBK tahun 2015 yang telah dibahas bersama-sama dengan tim Anggaran Pemerintah Kabupaten (TAPK) itu diharapkan tidak akan memunculkan persoalan terkait realisasi anggaran kedepannya.
“Dengan adanya kerjasama yang baik ini, kita sangat berharap untuk tidak ada lagi persoalan yang muncul baik realisasi anggaran belanja langsung maupun belanja tidak langsung,” sebut Zul Ilfan.
Selain itu, Zul Ilfan juga mengaskan, kedepan realisasi program harus benar-benar teraliasisi tepat sasaran dan program-program yang dilahirkan bukanlah program copy pastei.
“Hal ini perlu kita perhatikan bersama, sehingga tidak terkesan bermain-main dengan uang rakyat dan jangan selimuti program dengan program abal-abal,” pungkas Zul Ilfan.

