Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Minggu 4/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Hingga saat ini Pemkab Sampang terkesan tidak serius dan plinplan dalam melaksanakan lelang jabatan. Terbukti, rencana Pemkab Sampang, untuk menggelar lelang jabatan tak kunjung terlaksana. Bahkan, sudah lebih dua bulan luput dari target yang ditentukan.
“Untuk pelaksanaan lelang jabatan belum bisa kami tentukan, sementara ini fokus pada hasil uji kompetensi kemarin,” ujar Plh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sampang, Soeharjanto, Minggu (4/9/2016).
Menurut pria yang baru diberi mandat menjadi Plh Sekkab itu menjelaskan, pada dasarnya lelang jabatan tetap dilaksanakan, Namun sejauh ini Pemkab Sampang masih mempersiapkan sejumlah persyaratan dalam melaksanakan lelang jabatan itu.
“Lelang jabatan tetap akan dilaksanakan, namun sifatnya bertahap, pertama kita uji kompetensi, baru setelah selesai, kami akan melangkah pada persiapan pelaksanaan lelang jabatan, jadi harap bersabar,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Sampang, Agus Husnul Yakin mengatakan, menjelang pelaksanaan lelang jabatan ada sejumlah catatan khusus yang perlu diperhatikan oleh Pemkab Sampang. Salah satunya jika lelang jabatan itu tidak hanya diberlakukan kepada kursi jabatan yang kosong saja, melainkan kepada jabatan yang kepala dinasnya tidak lulus uji kompetensi jabatan.
“Kami ingin lelang jabatan ini diberlakukan kepada jabatan eselon II, jadi tidak hanya jabatan yang kosong saja,” ujarnya.
Menurut Agus, lelang jabatan diharapkan tidak bersifat formalitas, maka dari itu pada pelaksanaanya betul-betul profesional dan akuntabel.
“Jika Pemkab Sampang betul-betul serius ingin membenahi tatanan pemerintahan maka salah satu kuncinya pada lelang jabatan ini, lelang jabatan harus trasparan dan profesinal. Sehingga hasilnya akan diketahui pejabat yang betul-betul profesional atau pejabat yang hanya mengandalkan kedekatan saja,” tandasnya.
