Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Masyarakat Ketakutan, Bermunculan Ular Berbisa Masuk Rumah Warga

Avatar of admin
×

Masyarakat Ketakutan, Bermunculan Ular Berbisa Masuk Rumah Warga

Sebarkan artikel ini
IMG 20160813 WA0002
Kampung pebabaran Kelurahan Tengah bermunculan ular berbisa

Reporter : Nora/Luluk
Sampang, 13/8/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Warga kampung Pebabaran Kelurahan Rong Tengah Kecamatan Sampang, resah dan ketakutan karena sudah satu minggi ini, dikampung mereka bermunculan ular berbisa masuk pekarangan dan rumah warga. Kemunculan ular-ular berbisa ini disinyalir karena kelaparan atau faktor cuaca yang panas.

Tak hanya itu, hewan ternak seperti kambing dan ayam warga banyak yang mati. Kodisi itu, diduga kuat karena tersengat ular tersebut.

Menurut Jai (35) warga Kampung Pababaran, dalam waktu lima hari, dirinya bisa menemukan 5 ekor ular berbisa.

Baca Juga :  LSM Sesalkan Pernyataan Humas Predator Fun Park

“Hitunganya dalam satu hari saya membunuh satu ekor ular jenis (kaber tanah) kalau orang Madura menyebutnya,” kata bapak dua anak yang tinggal di Kelurahan Rongtengah, Jum’at (12/8/2016).

Hal senada juga dikatakan oleh Sinol, warga jalan Pahlawan.Menurutnya, banyaknya ular yang mencul tersebut karea faktor penebangan pohon untuk lahan bangunan rumah di kawasan Kampung Pababaran.

“Semenjak ada penebangan pohon itu ular-ular itu muncul, ukuranya juga bermacam-macam, ada yang kecil dan ada yang sepanjang 1 meter,” ujarnya.

Baca Juga :  Dapur Umum Jadi Pekerjaan Rutin Dinsos Saat Banjir

Sementara dengan banyaknya ular yang muncul di perkampungan padat peduduk tersebut, warga mengantisipasinya dengan menyebar garam.

“Untuk menghalau masuk rumah, kami menabur garam di sekitar rumah kami, kata orang garam ini ampuh untuk mengusir hewan-hewan berbisa,” kata Dartik ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Rongtengah.

Meski banyak ular berbisa muncul di Kampung Pababaran, hingga saat ini belum ada korban gigitan ular. Hanya saja hewan ternak seperti kambing dan ayam mati diduga kuat lantaran sengatan ular tersebut.