Reporter: Liq
Sumenep, 29/07/016 (Suaraindonesia-news.com) – Mobil avansa warna hitam dengan Nopol AB 1407 XX milik Kolonel Fahmi, yang baru dibeli beberapa minggu lalu nyaris berada di Pulau Sepudi karena dibawa Kanit Reskrim Polsek Gayam menuju Pulau Sapudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Awalnya mobil tersebut disewakan kepada seseorang, ternyata tidak dikembalikan sebagaimana waktu yang disepakati.
Karena tidak dikembalikan tepat waktu, maka dilakukan pelacakan keberadaan mobil melalui GPS, ternyata mobil tersebut sudah berada di wilayah Sumenep, dan mengarah ke pelabuhan Kalianget.
Mengetahu mobilnya sudah berada di Sumenep, pemilik yang merupakan adik mantan Dandim 0827/Sumenep itu, meminta tolong anggota Kodim setempat. Setelah dilacak keberadaan mobilnya, ternyata sudah masuk ke dalam kapal jurusan Sepudi.
“Setelah kami mendapat telepon dan dimintai tolong istri Kolonel Fahmi, kami langsung melakukan pengejaran ke pelabuhan. Tapi terlambat, mobil tersebut sudah masuk kapal, tujuan pulau Sepudi,” kata Danramil Kalianget Kapten Inf Taryono, Jumat (29/7/2016).
Ia langsung menghubungi koramil yang ada di Sepudi untuk dimintai tolong mencegat mobil tersebut. Namun dua anggota ramil Sepudi yang saat itu sedang ngepam di pelabuhan, juga kecolongan. Karena mobil baru milik adik ipar mantan Dandim Sumenep tersebut, sudah keluar dari kapal, sebelum dua anggota menerima perintah pencegatan.
Setelah itu, dua anggota ramil Sepudi, melakukan pengejaran karena mobil tersebut diketahui melaju ke arah Kecamatan Gayam.
Ternyata benar, mobil baru milik adik ipar mantan Dandim Sumenep tersebut, ditemukan bertengger di rumah Yudik, warga Dusun Bontu, Desa/Kecamatan Gayam.
“Alhamdulillah mobil yang dikendarai pak kanit berada di tempat tersebut. Ya, karena ciri-cirinya sama dengan yang dimaksud. Akhirnya, kami amankan ke koramil Gayam,” terangnya.
Namun begitu, piahknya enggan berkomentar terkait apakah ada indikasi mobil itu akan digelapkan atau tidak. Pihaknya malah memilih tidak mau banyak komentar, karena yang terpenting mobil itu sudah kembali.
“Intinya mobil itu. Soal proses hukum, kami belum mengarah kesitu. Sebab, kami hanya diminta untuk mencari keberadaan mobil,” jelasnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin, malah mengaku tidak tahu masalah itu. Dan pihaknya masih akan mencari info kepada anggotanya terkait persoalan mobil adik mantan Dandim Sumenep.
“Belum tahu tuh, entar saya cari tahu dulu ya,” pungkasnya.