Reporter: Adi Wiyono
Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Batu dan wakil Walikota Batu yang akan digelar 17 Febuari 2017 mendapat perhatian serius dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiyadji. Orang nomor satu dijajaran kepolisian Jawa timur ini meminta kepada polisi untuk mengamankan kota Batu selama pelaksanaan Pilkada tahun 2017, selain itu Polisi harus bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat
Dihadapan Forpinda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pada acara buka bersama, Sabtu (18/6/2016) di Mapolres Batu, Anton Setiyadji mengatakan selain peran polisi dalam pengamanan Pilkada, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ulama, Penyelenggara Pilkada, peserta pilkada juga memiliki peran dalam pengamanan Pilkada.
Ia yakin, pada Pilkada 2017 kota Batu tetap aman dan kondusif, sebab berdasarkan tahun 2015 di Jatim yang melaksanakan Pilkada di 19 kabupaten dan kota ,juga berlangsung aman, lancar dan kondusif
“Masak kota Batu tidak bisa seperti itu, apalagi Pilkada yang hanya satu-satunya daerah di Jatim. Pengamanan yang akan di buck up Jajaran kepolisian wilayah di Malang raya akan berhasil mengamankannya, tanpa personil dari Polda. Itu saya kira sudah cukup” kata dia
Ia juga meminta kepada Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata untuk mengamankan Kota Batu selama pelaksanaan Pilkada tahun depan dengan seaman-amannya dan bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Kota Batu ini kecil, jumlah penduduknya kecil, jajaran Polres se Malang Raya sudah cukup melakukan pengamanan. Tinggal dikasih Karo Ops, saya kira sudah cukup” tegasnya
Meski pantauan dari Polda Jatim, sejauh ini berdasarkan laporan, situasi Kota Batu aman. Namun kondisi itu diharapkan tidak membuat kepolisian santai, karena kondisi bisa berubah jika tidak disiapkan dan diantisipasi dengan bagus.
Anton berjanji pada tahapan pilkada ini dirinya akan terus melakukan pemantauan dengan harapan agar dapat mengetahui kondisi perkembangan Kota Batu pada tahapan Pilkada.