Reporter : Jr
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Proyek pekerjaan hotmix Bandara Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur yang bersumber dari Dana APBN melalui Kementrian Perhubungan
belum satu bulan lamanya kini sudah retak dan mengelupas.
Salah satu pegawai Dinas perhubungan Sumenep yang namanya tidak mau disebutkan, mengatakan bahwa hasil pengaspalan dan produksi dari ASPHALT MIXING PLANT (AMP) selama ini memang terkesan kurang baik.
“Memang dari hasil pengaspalan dan produksi ASPHALT MIXING PLANT (AMP) milik PT. Sumekar Nurani Madura yang berlokasi di Desa Lobuk secara kualitas kurang baik mas,” ucapnya, Sabtu (18/06/2016).
Menurutnya, ini sudah kedua kalinya pihak ASPHALT MIXING PLANT (AMP) milik PT. Sumekar Nurani Madura meyuplai kegiatan proyek yang ada di Kabupaten Sumenep.
Produksi yang pertama 2015 dan sekarang AMP menyuplai proyek hotmix bandara Trunojoyo, dan ada keluhan dari rekanan juga karena mengelupas.
“Jadi menurut saya kualitasnya masi diragukan,” pungkasnya.