Reporter: Sayuti
Malang, suaraindonesia-news.com – Delapan orang pekerja proyek pembangunan gedung pasca sarjana Universitas Islam Malang terjatuh, Kamis (16/06/2016) sore.
Dikethaui Kedelapan pekerja itu adalah Rohimin (19), warga Jalan Canding Kembar, Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Yudi Cahyono (23) warga Sukopuro Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Amin Utomo (19), warga Jalan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sugeng (59), warga Jalan Senggani, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Purwanto (59), warga Jalan Eyang Budi, Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun, M Arifin (47), warga Kabupaten Sidoarjo, Sudarno (43) warga Oro-Oro Ombo Kota Batu, Efendi (29) warga Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Kanit Rekrim Polsek Lowokwaru, AKP M. Roichan mengungkapkan bawa dari delapan korban tersebut mengalami patah tulang dua orang sementara yang lainnya hanya luka ringan.
“Yang mengalami patah tulang dua orang, lainnya hanya luka luar, seperti tergores dan lecet,” ujar Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru AKP M Roichan, Kamis (16/6/2016).
Ia menambahkan, delapan orang itu kini dirawat di RS Islam Unisma setelah kejadian, untuk mendapatkan perawatan medis.
Roichan menambahkan, untuk saat ini belum diketahui penyebab terjatuhnya delapan pekerja tersebut.
“Kita masih melakukan proses penyelidikan penyebab terjatuhnya delapan pekerja,” imbuhnya.
Sementara informasi yang berhasil dihimpun oleh suaraindonesia–news.com, mereka berada di lantai berbeda ketika terjatuh, mulai dari lantai dua sampai lantai enam bangunan itu.