Reporter: Anam
Bangkalan, suaraindonesia-news.com – Dalam rangka membangun bangsa perlu hadirnya partisipasi aktif dari berbagai lapisan elemen masyarakat tanpa terkecuali khususnya dari golongan para cendikiawan muda progresif yang bersedia hadir untuk konsen peduli pada persoalan yang tengah dihadapi kemudian menjadi solusinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Mubarok selaku salah satu pimpinan deklarator terpilih dari delapan belas perwakilan Komite Pembangunan Desa (KMD) saat wawancara esklusif sabtu 14/05 paska acara deklarasi pengurus tingkat kabupaten Bangkalan pada kamis 12/05 lalu di R.M Ramayana Bangkalan Madura Jawa Timur.
Mubarok selaku pimpinan KPD yang membawahi delapan belas (18) kecamatan se kabupaten Bangkalan juga menuturkan tujuan hadirnya KPD ditengah-tengah masyarakat Bangkalan untuk mewujudkan UU no 6 th 2014 Desa yang mandiri dari setiap sudut kebutuhan masyarakat.
“Tujuan dideklarasikannya KPD agar masyarakat tahu ada lembaga independen (komite pembangunan desa, Red) yang konsen pada pembangunan desa dari segala aspek berdasarkan undang-undang no 6 th 2014 tentang desa mandiri”. tutur barok
lebih lanjut Barok berjanji akan memberikan kontribusi nyata pada setiap aspek yang dibutuhkan dalam membangun desa.
“KPD akan memberi kontribusi riil pada pembangunan desa seperti memberikan bimtek terkait kemampuan operator desa juga aspek lain yang dirasa urgen untuk segera dilakukan” tutunya.
“kami siap menjadi lembaga independen yang mampu jawaban setiap persoalan yang sering dijumpai diwilayah pemerintah desa”. pungkasnya.
Ditempat terpisah Adi selaku salahsatu pengamat politik Bangkalan mengapresiasi pada terdeklarasikannya kepengurusan KPD serta menilai sangat positif pada inisiatif para deklaratornya
“Inovasi yang luar biasa berpartisipasi langsung dalam pengelolaan desa bukan hanya bagaimana KPD ini mampu menutupi setiap peran yang belum bisa dilaksanakan oleh pendamping dan pelaksana bisa ditutupi oleh peran KPD ini yang berdasarkan pada hasil kajian yang serius berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah.
namun Adi juga berharap KPD harus mampu merubah penilaian negativ yang selama ini terbangun ditengah opini masyarakat tentang eksistensi LSM dengan cara menghadirkan kinerja nyata.
“KPD harus mampu menepis pandangan miring dari masyarakat terkait kinerja buruk yang ditunjukkan oleh LSM pada umumnya” harapnya.
