LKPJ Walikota Batu Tiga Kali Batal Dilaksanakan, Ada Apa??? - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

LKPJ Walikota Batu Tiga Kali Batal Dilaksanakan, Ada Apa???

×

LKPJ Walikota Batu Tiga Kali Batal Dilaksanakan, Ada Apa???

Sebarkan artikel ini

Reporter : Adi Wiyono

Kota Batu, suaraindonesia-news.com – Penyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Walikota Batu Eddy Rumpoko  atas penggunaan APBD Kota Batu tahun 2015, tiga kali  batal dilaksanakan. Pembatalan  ketiga yang semula  rencananya di gelar di Gedung DPRD kota Batu, Jumat  (22/4/2016) Sore sangat disyangkan oleh lembaga anti korupsi Malang Raya.  Malang Corroution Watch (MCW).

Divisi Hukum dan Monitoring  Malang Corroution Watch (MCW) Akmal Adicahya mgatakan dengan pembatalan  penyampaian LKPJ Walikota Batu itu  menunjukan pejabat Pemkot Batu tidak disiplin dalam mematuhi agenda kegiatan sudah ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Batu.

Baca Juga :  Selain Akan Demo, LSM Gaki Galang Kekuatan Untuk Lapor Panwaskab ke DKPP Jatim

“Ini berarti  lembaga eksekutif dan  legeslatifnya sama-sama tidak disiplin. Eksekutif teledor dalam menyiapkan dokumen Raperda dan LKPJ. Anggota legeslatifnya juga teledor tidak segera bersikap atas penundaan jadwal rapat paripurna,” tegasnya.

Menurut Akmal, sesuai jadwal Banmus. Sedianya rapat paripurna anggota DPRD Kota Batu dilaksanakan pukul 08.30. Namun sampai pukul 16.00 rapat paripurna belum dilaksanakan. Akhirnya dibatalkan karena  keduanya  sibuk menggelar pertemuan ulang dilantai dua gedung DPRD Kota Batu.

Baca Juga :  4 Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup Resmi

“Sejak pagi Kepala SKPD sudah hadir digedung dewan. Lantas bagaimana pelayanan kepada masyarakat, ini jelas terganggu,” sebut Akmal.

Agenda rapat paripurna anggota DPRD Kota Batu Walikota Batu Eddy Rumpoko  atas penggunaan APBD Kota Batu tahun 2015 juga akan dibarengi dengan  menetapkan Raperda Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Serta penetapan Raperda Pengarusutamaan Gender. Namun semuanya batal digelar.