Sumenep, suaraindonesia-news.com – Merasa gerah dengan belum dipanggilnya A (Pemeran foto syur yang di duga kuang salah satu oknum anggota DPRD Sumenep), oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat kalangan aktivis mengaku geram dan terpaksa akan melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor dewan setempat, Selasa 19 Maret 2016 akan datang.
Menurut Bambang Supratman selaku Koordinator aksi mengatakan, massa yang akan demo sekitar 50 bersama dengan aktivis Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sumenep, yang sengaja akan mendatangi kantor dewan untuk mendesak BK DPRD Sumenep segera memanggil A (inisial) yang tersandung kasus foto syur dengan seorang orang janda muda cantik, yang selama ini diduga menjadi istri simpanan anggota DPRD Sumenep dari partai NASDEM tersebut.
“Kasus foto syur yang di duga dilakukan salah satu oknum anggota DPRD Sumenep ini sudah hampir dua minggu menggelinding kepermukaan dan sangat meresahkan masyarakat, sementara belum ada tindakan apapun yang dilakukan oleh BK,” kata Bambang Koordinator aksi, Sabtu (16/4).
Untuk itu kata dia, pihaknya, dalam orasi nanti akan mendesak, supaya BK segera bertindak dengan cara memanggil A untuk ditindak sesuai kode etik yang ada, terang Bambang.
“Kami akan mendesak BK, karena BK punyak hak untuk melakukan penyelidikan jadi harus proaktif, karena ini sudah menyangkut citra dan nama baik DPRD Sumenep,” tegas Bambang.
Ditambahkan Bambang, ada apa dengan BK hingga sampai saat ini belum ada upaya untuk melakukan penyelidikan terhadap A.
“Kalau BK beralasan belum ada laporan dan bukti, itu bukan alasan untuk kami, paling tidak pihak BK memanggil media yang memberitakan untuk mempertayakan lebih dalam terkait berita kasus foto syur yang dilakukan oknum anggota DPRD Sumenep tersebut, bukannya diam,” tegas Bambang.
Menurut Bambang, ia selaku Koorditator aksi nanti akan meminta agar kasus ini secepatnya di selesaikan biar tidak meresahkan masyarakat Sumenep. Karena menurutnya, sudah hampir dua minggu issu ini mencuat di publik tapi masih belum ada tindakan apapun dari BK. Ujarnya. (Zaini).
