Reporter : Nazli MD
Blangpidie-Abdya, suaraindonesia-news.com – Dalam upaya meriah Wajar tanpa Pengeculian (WTP), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Kabupaten (DPKKK) Kabupaten setempat mulai melakukan pendataan aset-aset termasuk aset Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Abdya.
Kepala DPKKK Abdya Drs Thamrin didampingi Kepala Bidang (Kabit) Asset Yasar SIP diruang kerjanya, Kamis (14/4) kepada sejumlah wartawan menyebutkan, pendataan yang dilakukan itu khusus untuk sekolah–sekolah yang bernaung dilingkungan pendidikan.
“Pendataan kita lakukan berhubung data-data yang diberikan oleh sejumlah pihak sekolah tersebut itu belum lengkap, bahkan ada yang tidak ada rinciannya,”sebut Thamrin.
Menurut Thamrin, saat ini pihak Asset sangat memerlukan rincian asset untuk melanjutkan perintah pimpinan yang mengharpkan data valid yang dapat memberikan manfaat besar untuk Kabupaten Abdya.
”Jika data-data asset ini sudah jelas, tidak tertutup kemungkinan abdya dapat meraih opini WTP seperti yang kita harapkan bersama,”imbuhnya.
Untuk memudahkan pendataan, lanjut Thamrin pihaknya telah membentuk tiga tim yang akan ditempatkan di tiga instansi yakni di Sekretariat DPRK Abdya, Dinas Pekerjaan umum (PU) dan di Disdik Abdya.
”Dijajaran Disdik Abdya khusus untuk realisasi dana BOS dan setiap tim langsung berkantor di Dinas yang ditunjuk,”terangnya.
Dijelaskan Thamrin, untuk saat ini seluruh tim telah melakukan pekerjaannya mulai tanggal 10 April sampai batas waktu yang telah ditentukan.
”Semua tim bekerja sesuai petunjuk dengan target seluruh asset dapat didata dengan valid,”pungkasnya.