Reporter : Adhi
Jember, suaraindonesia-news.com – Polres Jember terus berinovasi, melalui pendekatan Pos Jempol (Jember Police Online) Polres Jember yang dipimpin oleh AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si terus berupaya keras merespon dinamika media sosial dan teknologi informasi (IT) yang kian berkembang pesat saat ini.
Wujud respon atas perkembangan itu seakan dijawab oleh Kapolres Jember, AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si yang hari ini, Senin (11/4/2016 kembali menghadirkan netizen beserta operator polsek jajaran termasuk Wakapolres, para Kabag, Kasat, dan perwira untuk mengikuti pelatihan dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polres Jember di bidang IT khsusnya kemampuan komunikasi di media sosial yang dilaksanakan di Rupatama Polres Jember.
Bekerja sama dengan pemerhati media sosial Kabupaten Jember, Kapolres menghadirkan Dr Purwyanto dan Bapak Fendi sebagai narasumber.
Dr Purwynto yang juga seorang Antropolog dan Sosiolog lulusan Amerika tampil dengan materi Pesona Jember sedangkan Sdr. Fendi dengan materi aplikasi We Are Ready (WAR) Jember yang bisa diunduh secara gratis di link http://mysel.org/survey/warcollect.apk dan http://mysel.org/survey/warcollectapp.apk.
Sebelum kedua pemerhati ini menyampaikan materi, Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif, SH, SIK, M.Si membukanya dengan prolog tentang strategis dan jangkau media sosial khususnya medsos FB (Facebook).
Dikatakan Kapolres, media sosial adalah sebuah keniscayaan, kita hidup dalam sebuah organisasi yang tidak hanya bertanggung jawab kepada institusi, tetapi juga bertanggung kepada publik. Kita tidak lagi Introvert (tertutup) dan tidak mampu menyuguhkan serta memberikan pemenuhan pelayanan informasi yang baik. Tetapi kita harus terbuka, beradaptasi dan merespron setiap dinamika informasi yang berkembang di media dengan cepat. Karena itu, Kapolres mengajak peran serta seluruh anggota terutama para perwira untuk turut aktif dan menjadikan media sosial FB terutama “Fanpage Polres Jember” sebagai “Forum Cangkrukan” sehingga setiap persoalan masyarakat akan cepat dideteksi dan diakomodir di tengah masyarakat Jember yang heterogen sebagai perwujudan Jember pendalungan.
Sebab kemampuan merespon dinamika informasi lewat media, sesungguhnya kita telah berperan menjadi early detection dan early warning yang pada akhirnya dapat mewujudkan gagasan Jember Smart City dalam mempromosikan Jember dari segala sisi, wisata, kuliner, hotel dan kearifan lokal lainnya yang menjadi khsanah Kabupaten Jember. Tentunya akan meningkatkan perekonomian yang pada gilirannya meningkatkan kemakmuran masyarakat Kabupaten Jember.
Sementara Dr. Purwynto memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Polres Jember yang telah jauh melangkah dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana penggalangan dan ruang komunikasi dalam membangun sebuah trade mark (label) yang dapat mempromosikan Pesona Jember tidak hanya di regional tetapi di tingkat nasional bahkan manca negara. Cukup banyak keunikan Kabupaten Jember yang dapat dikelola dan dikemas kemudian dipromosikan di media sehingga akan menarik minat dan daya tarik masyarakat global untuk datang ke Kabupaten Jember.
“Saya melihat Polres Jember telah memulai langkah maju dengan terobosan Jempol (Jember Police Online) yang mampu menggalang seluruh tokoh masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan Kabupaten Jember. Ini adalah terobosan maju yang belum dilaksanakan oleh polres lain bahkan Pemkab Jember sekalipun,”jelasnya.
Kemudian narasumber Sdr. Fendi secara rinci menjelaskan materi aplikasi We Are Ready (WAR) Jember yang bisa berjalan di OS Android maupun ios.
Aplikasi WAR, menurut Fendi, sengaja diciptakan oleh dirinya bersama timnya sejalan dengan Program “Jempol” untuk membantu Polres Jember dalam memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat. Di dalam aplikasi WAR yang sudah terintegrasi dengan akun FB Polres Jember dan twitter tersebut memuat informasi peta lokasi, kantor polsek, Pos Pol, dan lainnya. Peta ini menyajikan panduan arah menuntun masyarakat yang hendak ke kantor polisi (Polres/Polsek/Pos Pol) terdekat.
Tidak hanya peta, di aplikasi WAR juga tertera nomor telepon Kantor Polres/Polsek/Pos Pol beserta nomor telp user yang bisa dihubungi sewaktu-waktu jika ingin menyampaikan informasi, keluhan atau bahkan mengalami suatu tindak kejahatan.//
Sampai pukul 11.45,Kapolres akhirnya menutup acara ini dengan menekankan kepada seluruh perwira untuk mendukung pelatihan ini dan mengawasi para operator polsek, sehingga aplikasi WAR yang diajarkan hari ini bisa berjalan maksimal demi terselenggaranya program Jember Police Online (Jempol).