Reporter : Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, suaraindonesia-news.com – Mariana (36) penduduk Lorong Tanjung, Dusun Mulia, Gampong (desa) Sungai Pauh Tanjung, Kecamatan Langsa Barat, yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni merasa senang dan lega karena akan dibangun rumahnya oleh Baitul Mal Kota Langsa.
Dibangunnya rumah Mariana ini tidak lepas dari kesigapan Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, ketika mendapatkan laporan dari Camat Langsa Lama dan Camat Langsa Kota, Rabu (6/4).
Setelah mendapatkan laporan itu walikota langsung menuju ke lokasi rumah Mariana, sekitar pukul 15.00 WIB dan sampai disana dilihat rumahnya yang hanya berlapiskan dinding dan atapnya terbuat dari rumbia sudah lapuk, bahkan, posisi rumahnya pun sudah miring sehingga sama sekali tidak layak huni.
Kemudian, walikota langsung menghubungi Kepala Baitul Mal setempat,
Alamsyah Abubakar, melalui telepon selulernya agar segera datang ke lokasi melihat secara langsung kondisi rumah Mariana.
Dihadapan walikota yang akrab disapa Toke Seum ini, Mariana mengakui, sudah 10 tahun tinggal di rumah gubuknya bersama tiga orang anaknya yang masih kecil dan enam tahun lamanya ditinggal pergi suaminya.
Sementara kesehariannya untuk mencukupi kebutuhan anak-anaknya Mariana menjadi seorang tukang cuci pakaian dengan penghasilan hanya sebesar Rp150 ribu/bulan.
“Kita perintahkan kepada Kepala Baitul Mal segera membangun rumah Ibu Mariana ini, karena sama sekali tidak layak huni rumahnya itu dan sifatnya darurat,”ujar walikota disela-sela meninjau rumah masyarakat tersebut.
Dikatakan, Pemko Langsa, sangat konsisten dan peduli bagi masyarakat miskin yang rumahnya tidak layak huni seperti ini.Karenanya, bagi yang mengetahui dan melihat bahwa ada masyarakat yang tinggal di rumah yang tidak layak segera laporkan.
“Laporkan ke saya kalau ada melihat masyarakat yang rumahnya benar-benar tidak layak huni.Insya Allah, saya akan turun langsung untuk melihatnya karena ini merupakan tanggung jawab kita bersamapeduli terhadap sesame manusia,”ujarnya.
Semntara Mariana mengucapkan terima kasih kepada walikota yang datang langsung untuk melihat kondisi rumahnya dan kemarin (Kamis-red) langsung dikerjakan untuk pembangunan rumahnya oleh pihak Baitul Mal setempat.
Diakuinya, padahal kondisi rumahnya seperti ini sudah lama diberitahukan kepada geuchik setempat, tapi tidak ada respon sama sekali untuk tanda-tanda dilakukan perbaikan atau rehab.
“Alhamdulillah, atas perintah Pak Walikota Baitul Mal sudah mulai membangun rumah saya dan berharap beliau (walikota-red) bisa terpilih lagi sebagai walikota Langsa,”ujarnya.