Reporter : Addarori Ibnu Wardi
Editor : Hasibuddin
Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Demam berdarah (DBD) tak bisa dipisahkan dengan musim penghujan. Untuk itu Ismail Bay, kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menghimbau agar masyarakat bisa mencegah terjadinya perkembang biakan nyamuk. Jumat (11/03).
Sementara itu sistem Fogging (pengasapan) menjadi cara terakhir untuk mengusir nyamuk.
“Fogging itu dilakukan terhadap radius 100 m dari titik rumah yang bersangkutan,” tutur Bay.
Bagi Bay, upaya mencegah justru lebih baik. Baik pemberian Abatisasi yang didapat dari puskesmas, serta dengan menggunakan 3 M.
“Bagi saya, memutus siklus nyamuk lebih baik.” Tambahnya.
Sistem fogging, lanjut Bay, efek samping Fogging sangat berbahaya. Karena kalaupun nyamuk itu kabur ia bisa balik lagi jika masyarakat belum sadar untuk melakukan pencegahan.

