Miris, SSB Bintang Harapan Masuk Delapan Besar Piala Danone Tak Disupport Pemkab - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Olahraga

Miris, SSB Bintang Harapan Masuk Delapan Besar Piala Danone Tak Disupport Pemkab

×

Miris, SSB Bintang Harapan Masuk Delapan Besar Piala Danone Tak Disupport Pemkab

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sepak bola Alarabiya.com

Reporter : Addarori Ibnu Wardi

Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Prestasi Membanggakan dibolehkan oleh Sekolah Sepak Bola SSB Bintang Harapan, Buddagan, Pademawu, Pamekasan dengan lolos ke Babak Kualifikasi 8 Besar Piala Danone Setelah menekuk SSB Kaki Mas Malang 2 Gol Tanpa Balas. Pada pertandingan tersebut, Gol SSB Bintang Harapan berhasil dilesakkan Oleh Zaky dan juga Cherri.

Pelatih SSB Bintang Harapan Bang Zain panggilan akrabnya mengatakan, Timnya menjadi satu – satunya Tim di Madura Yang lolos ke Babak 8 Besar.

“Selanjutnya, Tim Kami akan Bertarung di 8 Besar pada tanggal 27 Maret. Harapan kami SSB Bintang Harapan Lolos Ke Perempat besar dan bertarung di jakarta.” Jelas Bang Zain.

Tidak hanya itu, Zain menargetkan agar SSB Bintang Harapan mencetak sejarah dengan mampu bertarung di final.

“Target besar saya ya itu. Masuk final. Nanti akan mewakili Indonesia Di Prancis jika itu tercapai. Dan akan menjadi sejarah untuk Madura, Khusunya Pamekasan.” Tegas Zain.

Baca Juga :  Inilah Peluang Potensi Ekonomi dari Gelaran Porprov Jatim yang Akan Dilaksanakan di Jember

Akan tetapi, Prestasi tersebut ternyata tidak berbanding lurus dengan support dari Pemerintah Daerah Pamekasan. Hal itu diutarakan oleh Asisten Menejer SSB Bintang Harapan, Agus Sudjarwadi. Agus menjelaskan, Tim asuhannya justru bahu – membahu agar bisa masuk di Kompetisi Piala Danone.

“Segala urusan dari mulai dana hingga tetek bengeknya, Kami bahu – membahu antara Tim dan Juga Wali Murid yang ikut SSB. Kami tidak pernah ada pemkab yang ikut mensupport.” Tutur Agus.

Pria yang juga politisi Gerindra ini menjelaskan, Timnya butuh perhatian dari Pemerintah Daerah. “Pemkab seharusnya Bangga dengan prestasi ini. Inikan merupakan langkah positif untuk proses re Generasi Sepak Bola di Pamekasan. Karena bagaimanapun, Sepak Bola Madura patronasenya ke Pamekasan. Dan m, Kami mau menjawab bahwa Pamekasan tidak salah menjadi tolok ukur Sepak Bola Madura.” Lanjut Agus.

Baca Juga :  Ribuan Pelari Bertabur Warna Warni Semarakkan Color Fun 2018

“Seharusnya PSSI Pamekasan yang mana sudah mempunyai Klub Sepak Bola yang masuk di Kompetisi Nasional dibarengi dengan pendidikan sepak Bola yang Mapan. Adanya SSB yang baik, pembinaan yang baik nantinya akan muncul Bibit pemain yang asli Pamekasan Bisa Diorbitkan ke pentas sepak Bola Pamekasan. Dan hal itu akan menjadi kebanggaan Tersendiri untuk Masyarakat Pamekasan.” Ujarnya Berapi – api.

Sementara Itu, Sekertaris Dinas Pemuda, Olahraga dan Budaya Disporabud Pamekasan Lukman Hakim saat di Konfirmasi melalui Telfon mengatakan, untuk Kegiatan Sekolah Sepak Bola bukan merupakan Wewenang dari Disporabud Pamekasan.

“Itu bukan wewenang di kami mas. Coba silahkan ke KONI. Kalau disana kalau disana mungkin akan mendapat Info terkait itu.” Ujar Lukman.