Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Warga Pendem, Tiga Jaringan PDAM, Satu Hipam Tak Mampu Atasi Kebutuhan Air Bersih

Avatar of admin
×

Warga Pendem, Tiga Jaringan PDAM, Satu Hipam Tak Mampu Atasi Kebutuhan Air Bersih

Sebarkan artikel ini
P2280129 Copy
Tandon air yang melayani pelanggan Warga Pendem

Reporter : Adi Wiyono

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Meski  jaringan air bersih  telah beroperasi  puluhan tahun di desa Pendem  Kecamatan Junrejo  yakni satu  Himpunan Pemakai Air minum  (Hipam)  desa setempat  dan tiga Perusahaan Air Minum (PDAM), ternyata tidak memberi jaminan bahwa warga Pendem tidak akan kekurangan air bersih.

Malahan sebaliknya, Dari  sekitar 2400 Kepala Keluarga (KK)  sedikitnya ada  30 persen warganya  yang   tidak terlayani  secara baik, bahkan  ada sebagian warga yang sama sekali tidak terlayani  atau tidak  menjadi pelangggan PDAM karena factor ekonomi . Dari enam desa dan satu kelurahan di kecamatan Junrejo yang terparah dalam hal kebutuhan air  adalah desa Pendem.

Kepala Desa Pendem  Tri Wahyuono Effendi mengatakan bahwa  desa pendem belakang ini  kekurangan air bersih meski  perusahaan air minum (PDAM)  dari kota Malang, Kab Malang yang telah beroperasi puluhan tahun lalu di tambah PDAM kota Batu   ternyata tak mampu mengatasi kebutuhan warga  desa Pendem,

Baca Juga :  62 Pejabat Struktural Pemkab Pati Resmi Dilantik, Bupati Haryanto Katakan Pesan Penting Ini

“Akibat kekurangan air besih ini  bisa juga  menjadi factor  terjangkitnya penyakit demam berdarah, karena warga   desa disini selalu menghemat penggunaan air  bersih” kata  Tri wahyuono Effendi saat ditemui, usai gerakan  pemeberantasan sarang nyamuk, Minggu, (20/2/2016).

Mereka kata dia, tidak memperhitungkan akan kesehatan, waktunya menguras kamar mandi  bisa juga diperpanjang karena minimnya ketersediaan air bersih yang tidak mengalir kepada pelanggan  satu kali 24 jam.

Menurutnya yang paling terparah berada di kawasan dusun Caru Desa Pendem, dimana pelayanan air bersih itu tidak sampai satu kali 24 jam, mereka hanya terlayani  hanya kadang malam hari.

Baca Juga :  Merasa Tidak di Perhatikan Bupati, Masyarakat Kepulauan Ancam Akan Aksi Besar-Besaran

“Saya tidak hafal berapa yang menjadi pelanggan PDAM kota Batu, Kota Malang dan kabupaten Malang, tetapi  yang saya hafal yang menjadi pelanggan Hipam sekitar 900 KK,  semua belum terlayani secara maksimal, kadang air mengalir pada malam hari saja dan dilakukan secara bergiliran” jelasnya.

Namun untuk mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya akan mencoba  melakukan rekstrukturisasi, penataan kembali jaringan, atau pipa-pipa yang masuk  kepada para pelanggan.

“Beberapa kendala pendistribusian pipa ini yang  tidak tepat  atau salah menyebabkan  penyediaan air bersih menurun.debet air kecil,  Oleh sebab itu sangat diperlukan  rekstrukturisasi, agar penyediaan air bersih di pendem tercukupi” kata dia. (Adi Wiyono).