Walikota Langsa Resmikan Dayah Futuhul Mu’arif Untuk Warga Gampong Jawa

Reporter : Rusdi Hanafiah

Langsa-Aceh, Suara Indonesia-News.Com – Berdirinya pembangunan ” Dayah (balai pengajian) Futuhul Mu’arif Furu’ Tsani Al-Aziziyyah yang sengaja didirikan oleh Walikota Langsa, Usman Abdullah SE, tepatnya di atas lahan seluas 2 (dua) hektar yang berlokasi di Gang Macan Gampong Jawa. Kecamatan Langsa Kota. diresmikan dengan mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Pantauan Suara Indonesia-News.Com, Sabtu (23/1/2016).

Dalam sambutan Walikota Langsa, mengatakan berdirinya dayah secara jujur dibangun di atas lahan yang telah dibeli oleh Pemko Langsa sejak beberapa tahun silam di masa kepemimpinan Walikota sebelumnya, Zulkifli Zainon (Alm).

Kebijakan ini dilakukan oleh Walikota Langsa Usman Abdullah SE, dengan berbagai dukungan masyarakat serta bujukan yang diterimanya seperti disampaikan oleh para tokoh agama untuk mendirikan Balai Pengajian dalam menegakan Agama ALLAH tentang Syariat Islam di Aceh.

“Usman Abdullah juga menjelaskan bahwa hidup ini adalah fata morgana (sementara) jadi semua harta yang ada di dunia ini dan sejumlah pangkat sebesar apapun tidakan berguna, apa bila manusia itu lupa untuk beribadah kepada sang pencipta, ” Yakni, satu satunya  hanya pertolongan ALLAH SWT yang bisa menyelamatkan semua manusia itu di akhir masa.” Ujar Usman Abdullah.

Setelah manusia itu mati, semua harta yang dicintainya akan kita tinggalkan di dunia ini dan bukan harta yang bisa  menyelamat semua baik, buruk dari dosa yang dilakukan manusia itu sendiri. Sebut Walikota.

” Hanyalah melalui proses Amal ibadah sedekah, razin membaca Alqur’an dengan mendirikan Sholat yang harus dijalankan semua ummad Islam untuk bersujud kepada ALLAH SWT, bagi yang hartanya berlebihan agar bisa mengwakapkan kekayaannya seperti mendirikan balai pengajian, apalagi disini pemko langsa sudah mendirikan pembangunan Dayah yang baru saja diresmikan itu. “Ujarnya.

Agama mengajarkan kebenaran, semua amal kita yang baik, hanya itulah menjadi harta yang kekal di hari kiamat nanti, semua ibadah yang kita kerjakan selama manusia hidup,  seperti yang diajarkan dalam alqur’an dan Hadist Rasul itulah modal pertolongan kita kelak dan bukan harta ditinggalkan yang bisa menolong kita nanti.

Lanjuta Walikota, seperti kepergian istri tercintanya yang bukan keinginannya itu, namun semuanya itu dia menerima dengan hati iklas kepada ALLAH,SWT atas musibah yang telah menimpa keluarganya itu. (pasca meninggal kecelakaan-red).

Karena dengan kita bangun Dayah Futuhul Mu’arif di Gampong Jawa untuk mengingatkan semua masyarakat Muslimin dan Muslimat di Kota Langsa dan terlebih untuk semua undangan yang berhadir di acara peresmian dayah.

Menurut Walikota Usman Abdullah, dengan bercerita dalam kesempatan acara Maulid yang sekaligus meresmikan dayah Futuhul Mu’arif  Furu’ Tsani Al-Aziziyyah, dia mengenang masa lalu atas tertimpanya musibah keluarganya bahwa sejak itu dianya terus berupaya untuk menyembuhkan anaknya yang berusia 5 bulan karena kecelakaan mengakibatkan istri (Alm) dan putrinya hampir saja  tidak bisa disembuhkan lagi.

Tambah Usman Abdullah dengan berbagai Ibadah kepada ALLAH SWT untuk menggapai penyembuhan serta Do’a Para Ulama pemimpin Dayah (pesatren), hingga memberikan kesehatan dengan berangsur pulih dari kesembuhan putrinya sampai bisa melihat normal kembali, atas pertolongan ALLAH SWT semata.

Peresmian Dayah Futuhul Mu’arif yang dibangun di Gang Macan, Gampong Jawa belakang itu, dihadiri oleh Wakil Walikota, Sekda Kota, Kapolres Langsa, Dandim 0104 Aceh Timur, Ketua DPRK, para Muspida Plus, Pengusaha, pihak Pimpinan Perkebunan PTPN I Langsa, Geuchik, Tuha Peut dan para tokoh Agama, semoga berguna bagi masyarakat Gampong Jawa untuk mendidik keluarganya agar masyarakat khusunya mampu mendidik anak -anak dari keluarga untuk membaca Alqur’an dengan tersedianya Balai pengajian mampu menerima para santri dan kaum ibu – ibu, untuk menimba ilmu disini.