Reporter : Addarori Ibnu Wardi
Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Usulan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk menggratiskan biaya penyeberangan di jembatan Suramadu, mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI).
KH. Kholilurrahnan, anggota DPR RI asal Madura, mengaku sangat mengapresiasi langkah Soekarwo. Bahkan, langkah Soekarwo patut diperjuangkan oleh anggota DPR RI asal Madura lainnya, agar mengabulkannya kepada Jokowi.
Sejak Presiden Jokowi menggratiskan biaya penyeberangan untuk roda dua pada bulan Juni 2015 lalu, Kholilurrahman setuju jika diberlakukan yang sama kepada roda empat. Jika hal itu terjadi, akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi dan daya beli masyarakat Madura.
“Madura sudah puluhan tahun tertinggal dari rata-rata kabupaten lain di pulau Jawa karena tersekat oleh laut. Setelah pembangunan jembatan Suramadu yang kini berusia 6 tahun, pemerintah juga kurang greget dalam pemberdayaan masyarakat Madura. Kita dari awal berharap pembangunan Suramadu diikuti dg pembangunan Madura secara bertahap dan berkelanjutan,” kata mantan Bupati Pamekasan ini, Jumat (22/2/2016).
Namun, imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, pembangunan jembatan Suramadu belum berpengaruh pada peningkatan ekomomi dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga sangat layak kalau jembatan Suramadu digratiskan dengan harapan akan lebih mengundang investor masuk ke Madura.
“Tentunya ada konsekwensi jika itu terealisasi seperti melubernya mobil di jembatan Suramadu. Sehingga akan rawan terhadap keamanan pengendara,” ungkapnya.
Maka dari itu, mantan Ketua PCNU Pamekasan ini menyarankan agar pemerintah melalui kepolisian, diharapkan meningkatkan patroli di jembatan Suramadu agar rasa aman bagi pengendara tetap terpelihara.
