Reporter : Iran/Yuni
Bogor, Suara Indonesia-News.Com – Setelah sekian lama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) yang juga perusahaan Plat merah di Kota Bogor ini mempunyai Direksi Pejabat sementara (pjs) yang masanya juga akan berakhir pada 27 januari yang akan datang, maka Pemerintaha Kota (pemkot) Bogor sudah menjaring 7 calon Direksi yang akan ditempatkan sebagai Direksi di perusahaan plat merah.
Dengan itu maka pemerintah harus jeli untuk memilih siapa di antara ketujuh kandidat calon direksi yang pantas, terutama calonnya harus mempunyai, loyalitas dan kualitas dan paham betul dengan tata kelola di perusahaan daerah tersebut. Saat Salah satu calon Direksi yang berpeluang dan juga sudah lama berkecimpung di dunia transportasi dan tidak diragukan lagi yakni TRI Handoyo SH yang sekarang masih menjabat sebagai tim penyehat di PDJT saat ditemui suaraindonesia dikantornya mengatakan, dirinya siap bersaing dengan calon Direksi lainnya.
Dikatakan Tri pada prinsipnya dia siap bersaing dengan 6 calon direksi lain dengan bermodal loyalitas, dedikasi dan propesionalitas yang selama ini saya bangun di perusahan ini, ungkap pria yang sekarang menjabat sebagai tim penyehat di PDJT.
Tri tidak menampik adanya persoalan di tububuh PDJT yang dinilai tidak produktip dari segi APBD.
Dia berpendapat bahwa persoalan ini kompleks, karena menyangkut tata kelola Kota Bogor, seperti penanganan kemacetan, pengembangan PDJT menjadi transportasi publik.
“Kedepannya ada beberapa program yang akan saya canangkan jika saya dipercaya sebagai Direksi. Yakni penyehatan menejemen PDJT, penambahan koridor baru dan sosilisasi pengalihan angkot menjadi PDJT dan semua itu perlu proses dan dukungan dari semua pihak,”tuturnya.
Dikatakan Tri, siapapun nanti yang jadi Direksi Perusahaan Daerah ini sepenuhnya adalah hak perogratif Walikota Bogor pungkasnya.