Reporter : Nazli MD
Blangpidie-Abdya, Suara Indonesia-News.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten setempat, Kamis (14/1) meluncurkan program budaya baca bagi seluruh sekolah mulai dari SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN dan SMK dalam Kabupaten setempat.
Acara peluncuran berlangsung di lapangan Pante Pirak Kecamatan Susoh selain dihadiri oleh pihak Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Dr Juandanilsyah, wakil bupati Abdya, Erwanto SE.MA, Kepala Disdik Provinsi Aceh, Drs Hasanuddin Darjo MM, Kadisdik Abdya, Drs Yusnaidi, Kakemenag Abdya, Arijar, perwakilan USAID PRIORITAS, Handoko Widagdo serta sejumlah pihak terkait lainnya juga diikuti oleh 3000 lebih siswa-siswi se-Kabupaten Abdya dari mulai SD/MI, SMP/MTS, SMA/MAN dan SMK.
Kepada sejumlah wartawan sebelum kegiatan berlangsung, Kadisdik Abdya, Drs Yusnaidi Mpd mengakui, dalam pencanangan budaya membaca tersebut seluruh siswa dan pengunjung yang hadir akan membaca selama 10 menit dan memukul gong sebagai tanda kegiatan budaya baca di mulai di Abdya.
“Setelah program ini diluncurkan, budaya baca akan berlaku bagi seluruh sekolah. Setiap siswa di sekolah SD, SMP dan SMA sederajat harus membaca selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai,”terang Yusnaidi.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, lanjut Yusnaidi, pihak sekolah akan memberikan bahan bacaan dengan menyediakan pustaka kecil yang dibisa dibawa keliling di kelas.
”Setiap pagi Senin hingga Kamis siswa akan membaca buku sebelum belajar, sementara pada hari Jumat dan Sabtu siswa akan membacakan Al-Quran selama 15 menit,”tegasnya.
Selain untuk jajaran Disdik Abdya, program minat baca ini, lanjut Yusnaidi, juga bekerjasama dengan Kemenag setempat. Disebabkan, program budaya baca itu juga berlaku bagi sekolah MIN, MTsN, dan MAN baik yang statusnya negeri maupun swasta.
“Selama ini, sudah ada Sekolah yang memulai kegiatan itu dengan bekerjasama dengan USAID,”pungakasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Kadisdik Provinsi Aceh, Drs Hasanuddin Darjo, MM. menurutnya, pencanangan budaya baca di Kabupaten Abya merupakan kebanggaan, sebab program tersebut merupakan program pertama di Provinsi Aceh.
”Untuk itu, mari kita semua berupa memotivasi ayo sekolah, ayo belajar, ayo kerja, Aceh bisa dan Abdya pasti bias,”paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Abdya, Erwanto SE.MA dalam sambutannya menegaskan, jika suatu daerah ingin maju dan berkembang harus diawali dengan membaca,”Semua kita harus membaca, tiada hari tanpa membaca,”tegasnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Erwanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bahu membahu dalam pencanangan budaya baca tersebut.
”Kedepan kita akan meninggkatkan model literasi hinga menembus tingkat nasional dan internasional,”janjinya.