Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Wakil Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Aceh

Avatar of admin
×

Wakil Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Aceh

Sebarkan artikel ini
HMS 1343
Wakil Walikota Langsa Drs H Marzuki Hamid MM terima kunjungan Wakil Walikota Tebing Tinggi Oki Doni Siregar di ruang kerjanya, Rabu (13/1)

Reporter : Rusdi Hanafiah

Langsa-Aceh, Suara Indonesia-News.Com – Wakil Walikota Tebing Tinggi, Oki Doni Siregar, melakukan kunjungan kerjanya ke wilayah Kota Langsa yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Langsa Drs H Marzuki Hamid MM, di ruang kerjanya, Rabu (13/1).

Dalam pertemuan itu kedua orang nomor dua di kotanya saling berbagi informasi mengenai upaya untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menekan angka kemiskinan, pendidikan, penegakkan Syariat Islam dan peluang untuk mendatangkan investor.

Disela-sela itu Oki Doni Siregar, mengatakan, kunjungannya ke Kota Langsa, selain pulang kampung juga ingin berbagi informasi dan sebagai motivasi kita untuk mengetahui kiat-kiat apa saja yang bisa diadopsi dari Pemko Langsa.

“Saya asalnya dari Kuala Simpang, makanya Kota Langsa bukan daerah yang asing bagi saya kunjungi.Ya, ibarat pulang kampung sembari melakukan kunjungan kerja ke Kota Langsa untuk berbagi dan saling tukar informasi dengan Pemko Langsa,”ujarnya.

Dikatakan, luas wilayah Pemko Tebing Tinggi 38 ribu dengan jumlah penduduk 170 ribu jiwa yang mayoritas pendapatan masyarakatnya dengan berdagang.Untuk andalan PAD dari pengutipan biaya restribusi seperti parkir dan lainnya.

Makanya, kunjungan ini kita ingin mengetahui kiat-kiat apa saja atau terobosan yang dilakukan Pemko Langsa untuk mengenjot PAD selain dari pengutipan restribusi.

Baca Juga :  Bupati Jember Studi Banding Pengolahan Sampah ke Badung Bali

 Untuk menekan angka kemiskinan Pemko Tebing Tinggi membuat program Atap Lantai Dinding (Aladin) yakni memberikan bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat miskin dengan catatan memiliki lahan sendiri.

Dalam penegakkan Syariat Islam dengan cara membuat Jumat subuh setiap seminggu sekali plus sujud sajadah dan menerapkan wajib mengaji disetiap desa yang nilai kurang mampu dengan menempatkan tenaga guru ngaji yang sebelumnya diseleksi terlebih dahulu.Apalagi, mayoritas masyarakatnya 75 persen umat Islam.

Sementara pada bidang pendidikan Pemko Tebing Tinggi menerapkan sistim pengawasan dari orang tua masing-masing siswa mulai tingkat SMP-SMA secara online seperti tingakt kehadiran (absensi),kelakukan dan nilai prestasi dari siswa/anaknya.

Selain itu, dalam pelayanan kesehatan Pemko Tebing Tinggi memiliki Rumah Sakit Umum Dokter Haji Kumnpulan Pane dengan status tipe B,sehingga menjadi rumah sakit rujukan dari masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai.

Lebih lanjut Oki Doni Siregar mengatakan, Kota Tebing Tinggi merupakan kota jasa,sehingga pemerintah setempat terus melakukan berbagai upaya untuk bisa meningkat perekonomiannya seperti mendatangkan investor untuk berinvestasi.

Sehingga Tebing Tinggi yang selama ini hanya menjadi daerah transit atau lintasan diharapkan dapat menjadi sebuah kota tujuan masyarakat luar daerah.Tentunya, upaya yang kita lakukan dengan penyedian sarana dan prasarana seperti pembangunan jalan tol.

Baca Juga :  Potong Tumpeng, Peringati HUT Penerangan ke-66 Tahun

Kendati demikian, kendala yang dihadapi salah satunya yakni penyediaan pasokan listrik masih terbatas.”Pemerintah Pusat seharusnya memikirkan kondisi ini, karena banyak kota-kota kecil lainnya pun selalu terkendala untuk mendatangkan investor diakibat penyedian pasokan listrik masih terbatas,”ujarnya.

Sementara Marzuki Hamid, mengatakan, secara umum Kota Tebing Tinggi tidak beda dengan Kota Langsa yang andalan PAD dari pengutipan restribusi dan untuk menekan angka kemiskinan yang terdata sebanyak 6.000 fakir-miskin dan yatim 1.000 setiap tahun melalui Baitul Mal memberikan bantuan pembangunan rumah yang memiliki lahan sendiri serta memberikan santunan bea siswa anak yatim yang berprestasi.

Selain itu, penegakkan Syariat Islam juga menjadi prioritas utama Pemko Langsa dan menerapkan kegiatan safari magrib setiap sebulan sekali dan safari subuh pada setiap Sabtu seminggu sekali.

Namun, pada kegiatan safari subuh dan magrib juga kita memberikan santuan kepada anak yatim dan fakir-miskin yang berada di desa yang di kunjungi.

”Saya ucapkan terima kasih dan merasa bangga telah dikunjungi Wakil Walikota Tebing Tinggi untuk bersama-sama saling berbagi informasi diberbagai bidang pembangunan.Insya Allah, kalau ada kesempatan akan mengunjungi Kota Tebing Tinggi nantinya,”ucapnya.