Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Beberapa kali operasi listrik yang digelar oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) bersama aparat keamanan di wilayah Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur selalu gagal dan berpotensi terjadinya tindakan anarkis. Hal ini menjadikan keprihatinan dan perhatian dari TNI aparat teritorial/Koramil setempat.
Bertempat di rumah Kepala Desa Pamaroh H. Asyari, S.Pd, Selasa (8/12/2015) dilaksanakan sosialisasi dan pengarahan kepada masyarakat Desa Pamaroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan tentang Operasi Listrik (Opal).
Kegiatan sosialisasi dimotori Danposramil 0826/12 Kadur Serma Suaidi dengan memberikan arahan dan pemahaman serta ajakan untuk mendukung pelaksanaan operasi listrik.
“Operasi listrik yang digelar PLN didampingi anggota Kodim 0826/Pamekasan (Babinsa) dan anggota Polres Pamekasan (Babinkamtibmas) dimaksudkan untuk mengurangi resiko bahaya, misalnya kebakaran” jelas Danposramil.
Acara sosialisasi ini dihadiri Danposramil didampingi Babinsa Serda Zuhri dan Kades serta 16 orang yang terdiri atas perangkat desa, pamong dan tokoh masyarakat.
Menurut keterangan Danposramil kepada media, tujuan digelarnya sosialisasi ini adalah agar masyarakat tidak menghalangi dan tidak melakukan penolakan terhadap oprasi listrik yang dilakukan PLN.
Dalam dialog terungkap bahwa sebenarnya masyarakat tidak menolak atau menghalangi Opal, namun diharapkan ada pemberitahuan dan sosialisasi terlebih dahulu.
“PLN harus memberitahukan kepada Kades dan harus sering mengadakan sosialisasi” tegas Kades Asyari.
Persoalan lain yang diungkapkan masyarakat terkait sopan santun saat akan melakukan penertiban dengan minta ijin/permisi kepada pemilik rumah, adanya tiang listrik yang roboh/patah dan daya listrik yang tidak normal.
Menindaklanjuti temuan hasil sosialisasi tersebut, Babinsa akan berkoordinasi dan menyampaikan kendala yang dihadapi masyarakat.
Menindaklanjuti temuan hasil sosialisasi tersebut, Babinsa akan berkoordinasi dan menyampaikan kendala yang dihadapi masyarakat. Sejauh ini masyarakat bisa memahami atas operasi listrik asalkan PLN bisa membantu hambatan yang dihadapi masyarakat dibawah.(Hun kod/Ibnu).













