Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Sebanyak 450 warga kota Batu yang terdiri dari tokoh Dewan Harian Cabang (DHC) 45 kota Batu, Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK) kota Batu, Tokoh Masyarakat dan tokoh Pendidikan dan puluhan guru, Minggu (15/11/2015) digembleng pemahaman empat pilar kebangsaan oleh ketua Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI H. Ahmad Basarah. Dan tokoh Akademisi asal malang Suko Wiyono.
Djayus Dwi Admodjo yang menjadi peserta dan ketua penyenggara acara sosialisasi empat pilar kebangsaan itu, menyatakan digelarnya acara di balai desa Pesanggrahan kota Batu itu dimaksudkan agar masyarakat kota Batu memahami makna empat pilar kebangsaan yakni Pancasila sebagai dasar dan ideology Negara,
“Dan berikutnya yang kedua masyarakat dapat memahami aka nisi UUD 1945 sebagai konstitusi Negara, ketiga NKRI dan kempat adalah Bhineka tunggal ika sebagai semboyan Negara,” kata Djayus.
Bukan hanya itu saja kata Djayus, masyarakat diharapkan usai mengikuti sosialisasi itu nantinya dapat mewujudkan cita-cita reformasi dan pelaksanaan nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara secara konsekuen .
“Dan diharapkan nantinya mereka yang diundang itu ilmu yang dimilikinya itu dapat disebarluaskan kepada yang lain dan dapat menjadi orang yang Pancasilais dan berjiwa nasionalis” sebutnya.
Sementara itu Ahmad Basarah saat ditemui usai sosialisasi, dirinya menekankan agar masyarakat dapat memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka tunggal ika. Sebab tantangan kebangsaan sekarang ini harus segera dibentengi.
Menurutnya tantangan kebangsaan yang dihadapi sekarang ini diantaranya masih lemahnya penghayatan dan pengamalan agama serta munculnya pemahaman yang keliru dan sempit.
“Ajara sesat yang muncul di masyarakat harus segera bentengi, kalau tidak akan berdampak luas bagi generasi berikutnya,” kata dia.
Berikutnya, kata dia, kurang berkembangnya pemahaman dan penghargaan atas kebhinekaan dan kemajemukan. (Adi Wiyono).













