Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Masyarakat Kota Batu dan sekitarnya di minta untuk mewaspadai terhadap ancaman banjir bandang dan tanah longsor yang bisa terjadi suatu saat pada musim hujan saat ini di wilayah Kota Batu terutama bagian utara.
Badan Penangulangan Bancana Daerah (BPBD) Kota Batu mencatat daerah yang memiliki potensi rawan bencana banjir dan tanah longsor sebagian besar berada di Wilayah kecamatan Bumiaji Kota Batu.
Sasmito Kepala BPBD Kota Batu mengatakan, sejumlah daerah yang dinilai memiliki potensi rawan bencana ada di wilayah kecamatan Bumiaji.
“Sedikitnya ada empat titik lokasi rawan tanah longsor dan banjir bandang di Bumiaji. Yakni satu titik di desa Sumber Brantas, dua titik di desa Gunungsari, dan satu titik di desa Tulungrejo,” Kata Sasmito .
Menurutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pihaknya memasang alat deteksi longsor dan banjir. Dengan harapan bila ada gerakan tanah atau air berlebihan maka alrm akan berbunyi memberikan tanda peringatan, kepada masyarakat sekitar.
BPBD Kota Batu kata dia, saat ini terus melakukan pemantauan di wilayah-wilayah lain yang dinilai rawan bencana banjir dan tanah longsor, selain itu pihaknya juga menggalakan dan melakukan sosialisasi penanganan banjir dan tanah longsor dengan mengandeng TNI dan PMI, serta lembaga peduli lingkungan.
“Beberapa hari lalu kita bersama TNI dan lembaga peduli lingkungan melakukan simulasi, bagaimana cara penanganan bencana banjir dan tanah longsor,“ kata dia, sabtu (14/11/2015).
Simulasi di areal sungai brantas Coban Talun itu bukan hanya penenganan banjir dan tanah longsor tapi kata dia, juga dilakukan simulasi bagimana caranya evakuasi korban dan droping logistic serta pengadaan dapur umum.
“Namun demikian kita tetap berharap mudah-mudahan kota Batu tetap aman dari banjir dan tanah longsor,” harapnya. (Adi wiyono).













